LEBAK – Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Juwita Wulandari, meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas peristiwa demonstrasi anarkis yang menyebabkan seorang anggota Satpol PP, Yadi Suryadi, meninggal dunia.
Juwita menegaskan bahwa penyelesaian kasus ini harus dilakukan melalui jalur hukum.
Yadi, anggota Satpol PP Kabupaten Lebak, meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Adjidarmo Lebak dan kemudian dirujuk ke RS Hermina Daan Mogot, Jakarta.
Ia mengalami luka serius di kepala dan kelumpuhan setelah tertimpa gerbang besi gedung DPRD Lebak saat bertugas mengamankan aksi unjuk rasa yang menolak Ketua DPRD dari PDI Perjuangan.
“Saya mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas insiden ini,” ujar Juwita dalam keterangannya, Kamis (10/10/2024).
Menurut Juwita, demonstrasi merupakan hak yang dilindungi undang-undang, namun aksi tersebut tidak boleh berujung pada kekerasan atau perusakan fasilitas umum, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.
“Penyampaian pendapat di muka umum adalah hak rakyat yang dijamin dan dilindungi oleh undang-undang. Namun, jika demonstrasi berubah menjadi anarkis dan menyebabkan korban meninggal, maka harus segera diusut dan ditindak tegas,” jelasnya.
Selain itu, Juwita juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk memberikan perhatian khusus kepada keluarga almarhum Yadi dengan memberikan santunan serta menjamin pendidikan anak-anaknya.
“Pak Yadi meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai anggota Satpol PP, sehingga Pemkab Lebak harus memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya,” ungkap Juwita.
“Pemkab Lebak harus memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan dan memastikan anak-anaknya mendapatkan beasiswa sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian almarhum.” tambahnya.
Juwita turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Yadi, yang selama ini merupakan tulang punggung keluarga. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dalam menghadapi cobaan ini.
“Pak Yadi adalah pejuang bagi keluarganya, dan kini ia telah berpulang saat menjalankan tugasnya. Kami semua merasa kehilangan dan berduka cita yang mendalam. Semoga keluarga diberikan kesabaran, dan insyaAllah almarhum Pak Yadi khusnul khotimah,” tutupnya.(*/Nandi)
