Festival Lomba Getek di Sungai Ciberang Meriahkan HUT RI Ke-74

Dprd ied

LEBAK – Masih dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-74, para pemuda Kampung Kaum Lebak menggelar Festival Perlombaan Balap Rakit alias Getek di bantaran sungai Ciberang, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak-Banten.

Ketua Pelaksana Festival Lomba Getek Yudi mengatakan, festival tersebut merupakan acara yang rutin digelar setiap tahunnya dalam rangka memeriahkan HUT RI.

“Festival yang digelar ini rutin diadakan setiap tahunnya, kegiatan ini merupakan rangkaian acara dalam rangka menyemarakkan HUT RI yang ke-74,” kata Yudi di lokasi perlombaan.

Yudi menjelaskan, terdapat 16 regu yang terdiri dari 2 peserta di setiap regunya. Dalam lomba tersebut, para peserta harus mengarungi sungai Ciberang dengan menggunakan Getek yang telah disediakan oleh pihak panitia sejauh 500 meter dari titik start yang berada di tepian sungai Ciberang, Kampung Kaum Lebak, Desa Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung.

“Lomba ini telah berlangsung selama 3 hari, adapun pesertanya juga cukup beragam, mulai dari Pemuda, anak kecil, sampai Ibu-ibu,” ujarnya.

Untuk memberikan rasa aman terhadap para peserta lomba maupun para penonton yang menyaksikan Festival Getek Kaum, Yudi mengatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak.

dprd tangsel

“Alhamdulillah kita setiap tahun mendapatkan dukungan dari Tagana, dan BPBD Lebak dengan meminjamkan beberapa alat keselamatan berupa pelampung,” ucapnya.

Yudi berharap, Festival Getek ini dapat menjadi Icon Pariwisata Kabupaten Lebak dengan diselenggarakannya festival serupa namun di tingkatkan Kecamatan, maupun Kabupaten. Karena, selain lomba getek pada festival ini digelar juga berbagai perlombaan lainnya yakni balap renang, dan berbagai lomba menarik lainnya.

Diharapkan, dengan festival yang diselenggarakan ditingkatan yang lebih tinggi tersebut dapat membawa dampak yang baik bagi masyarakat, khususnya kondisi kebersihan sampah di bantaran sungai Ciberang.

“Kita siap jika diminta oleh pihak terkait untuk menyelenggarakan Festival serupa di tingkat Kabupaten,” tandasnya.

Salah satu peserta lomba getek Asep (25) mengatakan, dirinya sangat terhibur dengan adanya lomba tersebut. Selain hiburan, katanya lomba ini juga sebagai wadah untuk menjalin tali silaturahmi antar warga khususnya para pemuda Kampung Kaum Lebak.

“Alhamdulillah seru, semoga dapat dipertahankan setiap tahunnya,” pungkasnya. (*/sandi)

Golkat ied