Lagi Asik Bermain Judi, 6 Orang Rentenir Digerebek Warga dan Anggota Polsek Cibadak

Dprd ied

LEBAK – Polsek Cibadak menangkap 6 orang pria yang tengah bermain judi di sebuah rumah di perumahan Kembang Harum, Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kamis (25/5/2017) pukul 02.30 WIB.

Keenam orang yang ditangkap berprofesi sebagai pegawai bank keliling (rentenir) asal Medan, Sumatera Utara, yakni Dedi (26), Arpen Siadari (30), Alek Purba, (24), Jepri Purba (19), Alboy Purba (20), dan Purba (39).

Kapolsek Cibadak AKP Dadang menyebutkan, keenam pria itu ditangkap saat berjudi di rumah milik tersangka bernama Purba.

“Awalnya ada laporan dari masyarakat bahwa di rumah itu mereka tengah main judi kartu. Begitu diintai, ternyata benar dan langsung digerebek. Tidak ada perlawanan berarti,” kata Dadang kepada Fakta Banten, Kamis (25/5/2017).

Dadang menyebutkan, barang bukti yang disita dari lokasi yaitu satu set kartu Remi, uang Rp 2.430.000, 4 unit sepeda motor, empat buah handphone dan dompet.

dprd tangsel

Sementara itu, tertangkapnya pelaku judi kartu tersebut merupakan hasil laporan dari warga sekitar yang menginformasikan kepada petugas bahwa di rumah tersebut sedang ada kegiatan judi kartu.

Iman Muttaqin, Ketua RW 07 bersama Tohirin Ketua RT 05 yang sejak awal mencurigai gerak-gerik atau kegiatan di sebuah rumah tersebut langsung melaporkan ke enam pelaku kepada petugas dari Polsek setempat.

“Dari gerak-geriknya sangat mencurigakan, mereka yang datang secara bersamaan itu langsung memasukkan motornya ke dalam dan menutup rapih pintu gerbang rumahnya, lantaran penasaran akhirnya saya bersama beberapa warga lainnya melakukan pengintaian, setelah dipastikan benar maka kita langsung menghubungi Kapolsek Cibadak untuk segera melakujan penggerebekan,” kata Iman.

RT Iman mengungkapkan bahwa para penghuni rumah tersebut adalah para pendatang.

“Pemilik rumah ini bukan penghuni tetap di perumahan ini, mereka baru tiga hari kemarin menempati rumah itu, katanya sih ngontrak, bahkan lapor ke pihak petugas RT pun belum, pokoknya kami atas nama warga meminta agar pihak kepolisian dapat menindak pelaku sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku,” tambah iman, saat ditemui di lokasi. (*)

Golkat ied