Mahasiswa Tolak Kecamatan Cileles Dijadikan Zona Industri dan Peternakan

LEBAK– Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda (AMDA Community) membentangkan spanduk protes untuk menyikapi Raperda RTRW Kabupaten Lebak, mereka menolak Kecamatan Cileles dijadikan zona industri dan kawasan peternakan.

Hilmy Samsudin sebagai Koordinator Aksi mengatakan, dalam menyikapi Revisi Raperda RTRW di Kabupaten Lebak, AMDA menolak Kecamatan Cileles dijadikan kawasan industri dan kawasan perternakan.

“AMDA memandang terlalu banyak dibebankan kalau tataruang daerah Cileles jika Raperda RTRW Kabupaten Lebak ini sampai disahkan. Sebelumnya dalam Perda no 2 tahun 2014 Kecamatan Cileles bukan termasuk kawasan industri dan perternakan melainkan kawasan perkebunan atau pertanian dan kawasan resapan air,” kata Hilmy Samsudin, kepada Faktabanten, Sabtu (29/5/2021).

Hilmy melanjutkan, dalam Raperda RTRW Kabupaten Lebak tiba-tiba memasukan wilayah Kecamatan Cileles kepada kawasan industri dan peternakan tanpa di pikir ulang dengan matang. Hal ini ia anggap sebagai bentuk penindasan terhadap masyarakat Kecamatan Cileles.

“Ini mau revisi RTRW apa mau bikin tahu bulat, kok dadakan dan tanpa adanya sosialisasi atau pemberitahuan kepada masyarakat. Ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Kecamatan Cileles. Untuk apa dan untuk siapa sebenarnya RTRW ini direvisi,” terang Hilmy.

“Kawasan industri dan peternakan akan menumbuhkan laju perekonomian masyarakat Cileles kami anggap sebagai alibi semata, yang padahal tanpa industri dan peternakan masyarakat Cileles bisa hidup dengan perkebunan, pertanian dan lain sebagainya”, jelas Hilmy.

Ia menjelaskan, Amda Community memandang Cileles dimasukan kawasan industri dan peternakan bukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat, melainkan Raperda RTRW ini berpihak untuk kapitalis dan pemangku kepentingan lainnya.

“Maka daripada itu, kami AMDA Community menyatakan sikap menolak Kecamatan Cileles di masukan kawasan industri dan kawasan perternakan. Jadikanlah Cileles menjadi fitrahnya yaitu kawasan hijau pertanian dan perkebunan agar tetap terjaga kelestarian lingkungan hidupnya,” tegasnya.

Berikut tiga tuntutan AMDA;

1. Tolak Kecamatan Cileles menjadi zona industri, dan perternakan;

  1. Tutup perternakan didaerah Kecamatan Cileles;
  2. Beri napas untuk Kecamatan Cileles menjadi kawasan pertanian dan perkebunan agar kembali kepada kefitrahnya semula.(*/Eza YF).
Honda