Nelayan Pantai Selatan Lebak Sudah 2 Pekan Libur Melaut

DPRD Cilegon Idul Adha

LEBAK – Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini membuat para nelayan di Pantai Selatan, seperti di Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak memutuskan untuk libur melaut.

Mereka memilih untuk tidak melaut dikarenakan menghindari kemungkinan buruk akibat cuaca yang kurang bersahabat. Hujan disertai angin melanda kawasan tersebut sejak dua minggu ke belakang.

“Sudah dua minggu nelayan Pantai Panyaungan tidak melaut,” kata Koharudin, Ketua Destana (Desa Tangguh Bencana), tingkat Desa Panyaungan saat dikunjungi wartawan, Selasa (16/1/2018).

DPRD Pandeglang Kurban

Koharudin menerangkan Panyaungan saat ini termasuk daerah yang terlanda cuaca ekstrem. Hingga saat ini gelombang tinggi hingga angin kencang masih terjadi.

Kpu

“Ada sekitar 15-20 nelayan di panyaungan yang tidak bisa melaut,” ujarnya.

Gerindra Banten Idul Adha

Koharudin menghimbau kepada para nelayan dan anggotanya untuk berhati-hati dikarenakan akhir-akhir ini cuaca sulit diprediksi. Selain itu, diharapkan untuk selalu menggunakan baju pelampung atau perlengkapan keamanan dalam melaut.

“Kami terus menghimbau kepada nelayan untuk terus waspada dan berhati-hati saat melaut karena cuaca sulit diprediksi,” ujar Koharudin.

Sementara itu di tempat berbeda, Endin (46) nelayan asal Panyaungan, mengakui bahwa dirinya bersama teman nelayan lainnya memilih libur melaut.

“Ada sekitar 8-12 nelayan, akhir akhir ini memilih untuk tidak melaut, dikarenakan cuaca buruk, khawatir terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. (*/Asep-Malingping)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien