Dapatkan notifikasi lansung ke perangkat Anda, Klik Aktifkan
LEBAK – Penjabat (Pj) Bupati Lebak, Iwan Kurniawan, dalam groundbreaking untuk pembangunan hotel bintang empat “Grand Keisha” mengingatkan investor untuk mengakomodir muatan lokal dan UMKM di Lebak. Selain itu, tenaga kerja lokal juga harus menjadi prioritas.
“Alhamdulillah, di Lebak bisa dibangun hotel bintang empat. Atas nama masyarakat Lebak, kami mengucapkan terima kasih kepada investor, apalagi ini investor orang Lebak sendiri,” ujar Iwan Kurniawan saat meresmikan peletakan batu pertama Grand Keisha di Jalan By Pass, Kelurahan Cijoro Lebak, Rangkasbitung, Minggu (28/7/2024).
Iwan mengungkapkan bahwa kehadiran hotel bintang empat di Kabupaten Lebak merupakan berkah bagi masyarakat.
Menurutnya, dengan adanya hotel tersebut, akan ada banyak dampak positif terhadap kemajuan Lebak.
“Diantaranya, akan ada pemasukan untuk PAD, peningkatan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan pariwisata,” imbuh Iwan.
“Kami berharap, pelaksanaan pembangunan hotel ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu sesuai rencana,” tambahnya.
Terkait perizinan bagi investor, Iwan menyatakan bahwa Pemda akan memberikan kemudahan dan percepatan dalam segala hal.
Dia meminta masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mendukung proyek ini.
“Bagi kami, yang penting adalah percepatan dalam segala hal,” tegasnya.
Sementara itu, Andi Aslan Juned, Direktur Hotel Grand Keisha, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat Lebak atas dukungannya dalam proses pembangunan hotel ini.
“Hotel ini akan memperhatikan muatan bernuansa lokal,” kata Andi.
“Setiap kamarnya akan didesain dengan batik lokal. Kami menargetkan pembangunan selesai dalam 15 bulan,” tambahnya.
Tanda dimulainya pembangunan hotel Grand Keisha ditandai dengan penekanan tombol oleh Pj Bupati Lebak, didampingi Direktur Mega Surya Investa, Andi Aslan Juned.
Selanjutnya, Pj Bupati melakukan pemboran untuk tiang pancang. (*/Nandi)
