LEBAK – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak dalam waktu dekat lagi akan digelar, gabungan Jajaran Polres Lebak dan TNI menggelar simulasi terkait pesta demokrasi lima tahunan ini.
Simulasi tersebut dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak diskenariokan terjadi kekacauan. Aksi kerusuhan pun terjadi di Alun-alun Multatuli, Rangkasbitung, Lebak, diwarnai lemparan batu dan botol air mineral oleh pendemo. Mereka berorasi dan terlibat saling dorong dengan petugas.
“Dalam simulasi ini, kami mengerahkan ribuan personel Polri dan TNI. Kami menggelar simulasi ini untuk antisipasi pengamanan, sehingga dapat menciptakan situasi yang kondusif dalam Pilkada,” ujar Kapoles Lebak, AKBP Dani Arianto kepada Wartawan, Selasa (27/2/2018).
Ia menambahkan, jajarannya akan meningkatkan pengamanan dari segala aspek. Mulai dari fungsi intelijen dan Binmas untuk mendeteksi berbagai kekisruhan yang akan terjadi.
“Kami menjaga komitmen netralitas dan berharap Pilkada Lebak aman dan kondusif,” kata Dani. (*/sandi)