LEBAK– Tembok taman yang berlokasi di Kampung Ciboleger, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, yang telah dibangun oleh Pemkab Lebak yang bertujuan untuk memperindah akses jalan menuju kawasan Wisata Baduy telah dibongkar untuk dibangun rumah serta kios milik warga.
Tentu saja Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya ngamuk dan memarahi Kepala Desa Bojong Menteng Yamin serta Camat Leuwidamar, Endi Suhendi yang dinilai tidak becus dalam bekerja, karena, telah membiarkan pembongkaran tembok taman oleh warganya.
Disela-sela acara penyambutan kedatangan Menteri Koperasi dan UKM, Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya mengatakan, seharusnya tembok taman yang telah dibangun memakai uang rakyat tersebut bisa dijaga dan dirawat bukannya malah dibongkar dan dijadikan kios.
” Mana Jaro jeng Camat coba kadieu, pokokna urang mah tenyaho nanaon isukan ye bangunan kudu dibongkar, lamun te dibongkar nubogana ek dilaporken ka polisi, (mana lurah dan camat coba kesini, pokoknya saya tidak mau tahu, besok bangunan ini harus dibongkar, kalau tidak yang punya saya laporkan ke polisi-red),” ujar Iti dengan nada keras, Kamis (12/10/2017).
Bupati merasa kecewa dengan tindakan Kepala Desa dan Camat yang telah membiarkan fasilitas umum dirusak oleh warga, padahal taman tersebut dibangun dengan menggunakan uang rakyat yang seharusnya bisa dijaga dan dirawat oleh kita semua.
“Ye tanggung jawab maneh Jaro, bongkar kabeh bangunanna sabab eweh ijinan, urang (bupati-red) mah hayang majuken rakyat lain ker urang sorangan,” ungkap Bupati sambil memarahi Kades Bojong Menteng.
Menurut bupati, dirinya marah-marah dikarenakan ingin melihat warganya maju.
“Kalau Lebak mau maju seharusnya semua warga bisa menjaganya bukan malah merusaknya, mari kita sama-sama memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara kalau Lebak mau maju,”Kata Iti.
Sementara itu Kepala Desa Bojong Menteng Yamin mengatakan, bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui kalau warganya telah melakukan pembongkaran tembok taman tersebut.
“Saya benar-benar tidak tahu menahu masalah pembongkaran taman tersebut, soalnya pemilik bangunan tersebut belum pernah melaporkan kepada saya,” Kata Yamin.(*/sandi)
