Usai Lebaran, KUMALA Gelar Halal Bihalal Lintas Generasi di Bayah

Lazisku

 

LEBAK – Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) kembali mengadakan acara halal bihalal yang digelar rutin di setiap tahunnya setelah melewati bulan suci Ramadhan untuk saling memaafkan di Hari Raya Idul Fitri.

Acara yang berlangsung di Villa Suma, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak tersebut berlangsung pada Senin, (18/6/2018) ini.

Ks

Acara halal bihalal kali ini dijadikan sebagai ajang untuk menyambung tali silaturami antar generasi agar eksistensi organisasi terus terjaga, dan semakin memberikan kontribusi.

Selain itu, acara ini juga sekaligus jadi refleksi perjuangan dari para kokolot yang pernah menggoreskan tinta juang khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Lebak.

Sebanyak 20 orang lebih sebagai senior aktif di organisasi dan sekitar 50 orang kader KUMALA aktif baik yang menetap dan berkegiatan di setiap Kota maupun Kabupaten yang ada di Indonesia.

dprd pdg

Moment idul fitri kali ini sebagai bentuk sambung menyambung untuk membangun kekuatan untuk meraih kebersamaan yang hakiki.

“Alhamdulillah kita dapat menghadirkan Encep Haerudin selaku senior Kumala yang pernah berproses di tahun 1970 dan merasa bangga dengan sistem kaderisasi yang terus berjalan hingga hari ini, sehingga KUMALA dapat terus bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ketua Koordinator, Riyadh Fahmi kepada faktabanten.co.id, Senin.

Riyadh Fahmi melanjutkan, perbedaan dalam pemikiran pasti selalu ada di setiap pola fikir kader. Namun jangan jadikan semua itu perpecahan di antara kita.

“Karena KUMALA hadir di tengah masyarakat sejak tahun 1965 yang digagas oleh Almarhum Uwes Qorny, yang tak lepas dari jargon yang dikutip dari salah satu hadist khairunnas anfauhum linnas,” ujarnya.

Jika kita malas dan bosan cukup dalam jangka waktu singkat saja, karena jika dalam jangka waktu lama itu akan berpengaruh pada mangkraknya fungsi organisasi sebagai motor penggerak daripada agen perubahan sosial.

“Semoga kedepannya kita dapat selalu bersama untuk meraih kemenangan yang hakiki, dengan terciptanya tatanan masyarakat yang daulat adil serta sejahtera agar tidak adanya lagi cerita tentang Lebak sebagai Kabupaten tertinggal,” tegasnya. (*/Eza-YF)

Kpu
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien