JAKARTA – Komisi II DPR RI sudah menetapkan nama-nama Komisioner KPU dan Bawaslu RI pada Rabu dinihari (5/4/2017).
Dari nama-nama komisioner yang terpilih dalam seleksi ini, diketahui terdapat aktivis Muhammadiyah yang juga saat ini masih menjabat Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Pramono Ubaid Thantowi.
Pramono sendiri menjadi Komisioner Bawaslu Provinsi Banten untuk Periode 2013 – 2018.
Hasil ini tentu membanggakan bagi kalangan aktivis di Banten, bahkan pria kelahiran Semarang 17 Januari 1975 ini diketahui berhasil meraih nilai tertinggi dibanding enam komisioner KPU lain yang lolos. Pramono mendapatkan nilai 55 dalam seleksi calon anggota KPU yang dilakukan Komisi II DPR RI.
Sosok Pramono diketahui merupakan alumnus dari IAIN Jakarta pada 1997 dan Program Pascasarjana dari University of Hawaii, AS, pada tahun 2008. Ia pernah menjadi tim asistensi Bawaslu RI Periode 2009-2012 dan dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 2012-2013.
Diketahui, Komisi II DPR menggunakan mekanisme pemungutan suara untuk seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu RI Hasilnya, ditetapkan 7 anggota KPU dan 5 anggota Bawaslu yang terpilih.
Pemungutan suara digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017) dini hari. Setiap anggota memasukkan surat suara dalam kotak yang telah disediakan.
Berikut adalah nama-nama Komisioner KPU RI dan Bawaslu RI Periode 2017-2022.
Anggota KPU RI terpilih Periode 2017-2022;
1. Pramono Ubaid Tanthowi (Banten)
2. Wahyu Setiawan (Jateng)
3. Hasyim Asy’ari (Jateng)
4. Ilham Saputra (Aceh)
5. Viryan (Kalbar)
6. Evi Novida Ginting (Sumut)
7. Arif Budiman (Jatim)
Anggota Bawaslu RI terpilih Periode 2017-2022;
1. Ratna Dewi Petalolo (Sulteng)
2. Muh Afifuddin (Jakarta)
2. Rahmat Bagja (Depok)
4. Abhan (Jateng)
5. Fritz Edwar Siregar (Jakarta).