Cuaca Ekstrim, Puluhan Bagang Nelayan Panimbang Ambruk

PANDEGLANG – Bagang para nelayan di sejumlah kecamatan di Pandeglang banyak yang ambruk. Hal itu terjadi, akibat dihantam gelombang tinggi yang terjadi di perairan laut Panimbang.

Informasi yang berhasil dihimpun, di Panimbang ada sekitar 20 lebih bagang nelayan rusak akibat dihantam gelombang, yang terjadi pada Selasa (28/11/17). Peristiwa juga tidak hanya terjadi bukan hanya dialami oleh nelayan di Panimbang saja, tetapi nelayan di beberapa kecamatan lain, seperti Sukaresmi, Sumur dan di sejumlah kecamatan lain juga mengalami hal yang sama.

Baca Juga : NU Pandeglang Akan Gelar Konfercab Ke XVII

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pandeglang, Abdul Azis mengatakan, nelayan bagang sekarang ini tengah dilanda bencana. Sebab saat ini sedang terjadi cuaca ekstrim, sehingha bagang para nelayan banyak yang rusak. Akibatnya, para nelayan tidak bisa melakukan aktivitas.

“Di Panimbang ada sekitar 20 lebih bagang nelayan yang rusak. Sekarang para nelayan tidak bisa melakukan ativitas melaut,” ungkap Azis, Selasa (28/11/17)

Katanya, kejadian itu tidak hanya dialami para nelayan di Panimbang. Akan tetapi di wilayah lain juga sama, namun kalau untuk jumlah bagang yang rusak secara keseluruhan belum bisa diketahui.

“Kalau secara keseluruhan di beberapa kecamatan belum diketahui jumlahnya. Namun yang diketahui jumlahnya baru di Panimbang saja,” katanya

Menurut Azis, kejadian yang dialami para nelayan bagang itu terjadi di tiap tahun. Karena saat memasuki musim cuaca ekstrim, seperti hujan lebat, gelombang tinghi yang disertai angin kecang mengakibatkan bagang para nelayan rusak.

“Biasanya cuaca ekstrim ini terjadi hingga tiga bulan kedepan. Untuk bisa kembali melakukan aktivitas, nelayan harus menunggu cuaca normal lagi,” tuturnya

Akibat adanya bencana tersebut, ia meminta kepada pemerintah untuk membantu para nelayan dalam menurunkan program yang lain, supaya selama musim penghujan ini nelayan bisa memiliki aktivitas yang lain.

“Selama cuaca buruk ini, nelayan tidak bisa melaut dan tidak dapat penghasilan. Makanya saya berharap pemerintah bisa membantu dalam memberikan program yang lain untuk nelayan,” harapnya. (*/Achuy)

Honda