PANDEGLANG – Diduga mengidap gangguan jiwa, seorang ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) ditemukan terbujur kaku di balai budaya kawadanan Menes sekitar jam 16.00 WIB, Sabtu (21/5/2022).
Warga menduga korban meninggal karena kelaparan dan sakit. Seorang saksi mata penjual kopi di sekitar Balai Budaya Kawadanan Menes, Husein (63) mengatakan, sebelum ditemukan meninggal oleh anaknya Azis, korban diduga mengidap gangguan jiwa. Dan korban juga sudah lama hidup di sekitar balai budaya kawadanan Menes.
“Jadi korban sekitar jam 4 sore ditemukan sudah meninggal oleh anak saya, dengan kondisi mata kebuka dan kulitnya sudah pucat kebiru-biruan, mungkin dia meninggal karena kelaparan karena di kawadanan tidak ada makanan seperti di pasar,” ungkapnya.
Lanjut Husein mengatakan, sebelum ditemukan meninggal di kawadanan Menes, korban sempat diangkut dari Pasar Menes dengan menggunakan gerobak.
“Jadi korban sekitar pukul 10 pagi, ada yang bawa pake gerobak dari Pasar Menes ke Kawadanan. Waktu pas dibawa sebenarnya korban masih hidup. Korban memang sudah lama sakit, karena kalau jalannya juga ngesot dan kondisi itu sudah lama,” ungkapnya.
Lanjut Ia mengatakan korban saat ini jenazahnya telah dibawa ke Puskemas Menes.
“Tadi ada yang laporan ke Polisi, dan tidak lama datang ambulan, dibawa jenazahnya ke Puskesmas Menes,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Menes Kompol Yusuf mengatakan korban yang ditemukan meninggal di Kawadanan Menes tidak memiliki identitas. Dan di duga ODGJ karena sering berada di sekitar Alun-alun Menes semasa hidupnya.
“Sekarang mayat korban telah dibawa untuk diperiksa medis ke Puskesmas Menes, hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka kekerasan ditubuh mayat. Selanjutnya dilakukan pemulasaran terhadap jenazah,” ungkapnya. (*/Fani)
