Kunjungi BNN Banten, PUB Pandeglang Dukung Program Desa Bersih Narkoba
SERANG – Perkumpulan Urang Banten (PUB) Pandeglang, yang dikomandani oleh Ki Wawan beserta anggota melakukan kunjungan ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten hari Kamis, (04/11/2021) kemarin.
Kunjungan ini selain untuk silaturahim, juga untuk melakukan dialog bersama terkait bahaya narkoba khususnya di wilayah Banten.
Dari dialog tersebut, diketahui bahwa
Sebanyak 4.000 orang lebih di Banten terpapar narkoba, mulai dari pemakai, pengedar dan pemasok. Jumlah ini tentu saja merupakan fenomena gunung es, artinya angka yang tercatat hanya gambaran kecil dari realita sesungguhnya.
Ketua PUB Pandeglang, Ki Wawan merasa sangat prihatin dengan fakta bahwa di Banten sekitar 4.000 orang telah terpapar narkoba, mengingat Banten adalah provinsi yang terkenal agamis dan religius.
“Kami, dari PUB pandeglang sangat prihatin dengan kondisi seperti ini, padahal Banten adalah wilayah yang terkenal agamis” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, Brigjen Pol Hendri Marpaung, S.H menyambut baik kedatangan pengurus PUB Pandeglang ini. Beliaupun menghimbau seluruh elemen yang ada di Banten untuk bersama sama menyatakan perang terhadap Narkoba.
Banten yang memiliki kawasan pantai, pelabuhan dan bandar udara, menjadi daerah rawan bagi pintu masuknya barang-barang haram tersebut, yang akan merusak tidak hanya orang tua akan tetapi juga anak- anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Kami terus berkomitmen untuk memerangi narkoba, dan bentuk keseriusan kami ini kami wujudkan dalam bentuk program Desa Bersinar atau Desa Bersih Narkoba” papar Hendri.
Apa yang disampaikan oleh Kepala BNN tersebut, disambut baik oleh PUB Pandeglang. PUB akan menindaklanjuti program BNN tersebut dan akan selalu berkordinasi dalam rangka mendukung program Desa Bersinar.
“Kami akan menggandeng generasi muda yang memiliki kepedulian bagi kemajuan Banten, memiliki jiwa nasionalis, berani,netral, responsif dan inovatif, Keprihatinan BNN adalah keprihatinan kita bersama” pungkasnya. (*/Red)