PANDEGLANG – Sebanyak 17 orang staf LAZ Harfa Banten Cabang Pandeglang mengikuti pelatihan dan workshop perlindungan anak. Kegiatan ini digelar di Aula Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang pada hari Kamis, (25/1/2018). Acara ini terlaksana atas kerjasama yang baik dengan Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Banten, dan mendapat suport dari NGO internasional Caritas Australia dan AUSAID.
Indah Prihanande, selaku Direktur LAZ Harfa Banten sekaligus sebagai anggota satuan kerja perlindungan anak Caritas Australia, berkesempatan membuka acara dan menyampaikan tujuan dari kegiatan workshop.
Menurut Indah, kegiatan ini sangat penting, karena perlindungan anak menjadi salah satu prioritas utama yang harus diperhatikan dalam semua implementasi program yang ada di LAZ Harfa.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya LAZ Harfa untuk mencegah terjadinya pelanggaran terhadap hak-hak anak di masyarakat,” ujar Indah Prihanande dalam rilisnya kepada Fakta Banten, Jumat (26/1/2018).
Indah juga menegaskan, bahwa Staf LAZ Harfa, terutama Fasilitator Lapangan yang bertugas menjadi pendamping desa, berkewajiban mensosialisasikan konsep perlindungan anak di desa dampingan mereka.
Muhammad Lutfi, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Banten, selaku pembicara dalam workshop ini mengatakan, “Kasus kekerasan anak itu kini harus menjadi urusan publik bukan hanya urusan pemerintah atau Lembaga Perlindungan Anak saja, masyarakat secara umum berkewajiban ikut mengawasi hal yang terjadi di lingkungan mereka terutama jika terjadi kasus kekerasan terhadap anak,” ujarnya.
(*/Red)
