Perguruan Malnu Pusat Doakan Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air

PANDEGLANG – Siswa dan guru Madrasah Aliyah Mathla’ul Anwar Linahdlatul Ulama (Malnu) menggelar istighosah dan doa bersama untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang pada Senin, 29 Oktober 2018 kemarin.

Doa bersama yang dipimpin KH Uup Zaky Gufron, pengasuh pondok pesantren Al-Muawanah ini diikuti ratusan siswa serta para guru dan menghentikan proses belajar mengajar selama acara istighosah berlangsung.

Salah satu siswi yang mengikuti doa tersebut, Firda Miftahul Jannah mengaku, dirinya mengikuti kegiatan tersebut untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal karena jatuhnya pesawat dan bencana yang sudah terjadi akhir-akhir ini.

“Cuma bisa mendoakan orang-orang yang telah meninggal kemarin, yang terkena bencana dan orang-orang yang meninggal karena jatuhnya pesawat,” cetusnya.

Selain itu, Dede Suryadi, Kaur Humas Madrasah Aliyah Malnu, juga mengatakan, pihaknya mendoakan para korban meninggal dalam kejadian tersebut semoga khusnul khotimah.

“Kami dari perguruan Malnu turut berduka cita terhadap para orang-orang yang meninggal dalam tragedi jatuhnya pesawat terbang di perairan Karawang kemarin,” katanya.

Selain itu Ia juga berharap Indonesia dijauhkan dari bencana-bencana, sebab di beberapa wilayah Indonesia sudah terjadi bencana.

“Atas terjadinya musibah-musibah yang terjadi di Indonesia, kami dari perguruan Malnu mengadakan doa bersama dengan para siswa dan siswi,” tandasnya. (*/Dave)

[socialpoll id=”2521136″]

Honda