PANDEGLANG – Pertamina bekerjasama dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Banten menggelontorkan sebanyak 8 ribu tabung Liquid Petroleim Gas (LPG) bersubsidi 3 Kg untuk masyarakat Kabupaten Pandeglang dimulai dari 13-30 Desember 2020.
Yudi Lukman Ketua DPC Banten Bidang LPG Hiswana Migas menyampaikan untuk tabung gas LPG 3 Kg diperuntukan bagi usaha kecil menengah dan masyarakat miskin, akan tetapi kenyataanya yang menggunakan LPG 3 Kg kebanyakan kelas menengah ke atas.
“Sesuai aturan jelas peruntukannya untuk usaha kecil menengah dan masyarakat miskin, dan kami juga meminta kesadaranya bagi masyarakat menengah ke atas jangan menggunakan tabung LPG 3 Kg,” ungkapnya, Kamis (17/12/2020).
Lanjut, Yudi menjelaskan untuk memberikan kesempatan peluang sehingga peruntukan dari pada pemerintah pusat bisa langsung dinikmati oleh masyarakat tidak mampu dan tepat sasaran khususnya warga miskin.
“Inti pada penyalurannya harus tepat sasaran dikarenakan peruntukannya sudah jelas untuk masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya
Selain itu, untuk kelangkaan LPG 3 Kg tersebut pihaknya juga tidak tinggal diam melakukan koordinasi dengan instansi terkait meminta rekomendasi pengajuan pertambahan diluar alokasi harian sebanyak 8 ribu tabung LPG 3 Kg.
“Kami juga sudah mengambil langkah agar tidak terjadi kelangkaan diadakannya pertambahan tabung LPG 3 Kg, agar masyarakat tidak ada lagi kendala dikarenakan dengan banyaknya barang tentu secara umum harga juga bisa lebih ekonomis,” katanya
Sementara itu, Oji Fahruroji Sekretaris Hiswana Migas mengatakan masyarakat Pandeglang tidak perlu khawatir terkait kelangkaan LPG 3 Kg, dikarenakan pendistribusian akan terus dilakukan, apalagi terkait barang tersebut ada penambahan maka tidak akan lagi ada kekurangan.
“Kami akan terus distribusikan sesuai permintaan masyarakat dengan melalui pangkalan yang berada di wilayah masing-masing hal itu dilakukan agar tidak ada lagi kelangkaan,” tuturnya. (*/Oriel)
