PANDEGLANG – Perkumpulan Urang Banten (PUB) Pandeglang membagikan Buku Kesiapan Pemuda Menghadapi Tantangan Zaman Ke Depan.
Buku yang ditulis oleh Hapid Durohman dkk ini dibagikan kepada para pemuda yang tergabung di dalam Pergerakan Pemuda Kecamatan Munjul (PERDAM) di Kecamatan Munjul pada hari Kamis (19/05/2022) lalu.
Ikhwan Taufik yang mewakili PERDAM mengucapkan terima kasih kepada PUB Pandeglang karena telah peduli dengan keberadaan pemuda di kecamatan Munjul.
“Kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PUB Pandeglang ini, karena buku yang dibagikan oleh PUB ini merupakan tulisan-tulisan terbaik tentang gagasan-gagasan genuine warga Pandeglang untuk kemajuan daerahnya. Kami dapat belajar dari buku ini untuk kemajuan kecamatan Munjul khususnya dan kemajuan Pandeglang secara umum” papar Ikhwan saat ditanya tentang tanggapannya terkait pembagian buku oleh PUB Pandeglang ini.
Selaku Ketua PUB Pandeglang, Wawan Ridwan menyampaikan bahwa kegiatan pembagian buku ini akan dilakukan di semua kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
“Kami awali pembagian buku ini di Kecamatan Munjul dan akan disusul dengan kecamatan-kecamatan lainnya di seluruh Pandeglang. Mengapa pemuda? Karena pemuda sekarang adalah pelaku sejarah di masa depan. Untuk itu pemuda harus menjadi generasi yang handal dan berdedikasi,” ujar Wawan.
“Pemenang tidak pernah menyerah dan yang menyerah tidak pernah menang” pungkas Wawan.
Buku yang digagas oleh Dr. H. Mukti Ali, M.A, Ph.D Wakil Rektor UIN Banten dan Waketum PUB Bidang Pendidikan ini mendapat ulasan dan apresiasi dari tokoh-tokoh Nasional asal Banten: Drs. H.U Saefudin Noer, M.Si Profesional Keuangan, bankir dan mantan direktur utama Jasa Tirta 2 dan Pelabuhan Indonesia III, alumnus SMA Negeri 1 Pandeglang, Prof. Dr. Ibnu Hamad, M.Si Guru Besar Universitas Indonesia, alumnus SMA Negeri 1 Pandeglang, Irjen (Purn) Taufieqrachman Ruky, SH, Ketua KPK 2003-2007, Ketua Umum PUB 2018-2022), dan Hj. Irna Narulita, S.E, M.M. Bupati Pandeglang.
menurut Irjen (Purn) Taufieqrachman Ruky, SH, buku yang ditulis oleh 20 pemuda terbaik Pandeglang ini menuangkan gagasan-gagasan bernas untuk kemajuan daerahnya-Pandeglang.
“Untuk itu buku ini layak dibaca oleh pejabat pemerintahan, akademisi, dan masyarakat umum,” ungkap Taufieq di dalam ulasannya.
Sementara itu, senada dengan Taufieq, Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita, S.E, MM pun merekomendasikan buku ini bagi semua aparat pemerintahan dan masyarakat secara umum sebagai referensi penting dalam membangun daerah di segala bidang tanpa kehilangan identitas lokal. (*/Red)
