Terkait Infaq Sodaqoh 20%, Digunakan Untuk Pembelian Bingkisan Lebaran Berlabel Bupati Pandeglang
PANDEGLANG – Mencuatnya kebijakan infaq sodaqoh dikalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Pandeglang sebesar 20 persen, ternyata anggaranya diperuntukan pembelian bingkisan lebaran yang berlebel Bupati dan wakil Bupati Pandeglang. Hal itu dibuktikan di Kecamatan Saketi, pembina wilayah atau yang dikenal dengan Binwil sudah membagikan bingkisan tersebut ke setiap desa yakni berupa sarung dan mukena serta kartu ucapan selamat idul fitri.
Tauif Hidayat, Binwil Kecamatan Saketi membenarkan kalau Pihaknya sudah mendistribusikan bingkisan lebaran kepada sejumlah desa. Kegiatan ini memang dilakukan dari anggaran yang dikumpulkan dari infaq sodaqoh para PNS yang besaran nilainya sebenarnya tidak ditentukan.
“Nilainya tidak ditentukan cuma rata-rata itu sebesar 20 persen adapun pembagianya 60 persen diberikan ke Binwil dan 40 persen untuk korwil yang ada di kecamatan,” ujar Taufik.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menyalurkan kebeberapa desa sebab untuk Saketi sudah dibuat kegiatanya seperti pembagian bingkisan dan dialog bersama warga desa.
“Intinya kami tidak memaksa kami hanya mengajak para PNS untuk berbagi,” katanya.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Saketi membenarkan adanya kegiatan yang dibuat binwil dengan anggaran dari iuran infaq sodaqoh para PNS. Pembagianyapun sudah dibuat pihaknya dari guru-guru itu 60 dikordinir di Binwil 40 diurus oleh kordinator masing-masing.
“Adapun rencana kegiatan itu dibuat oleh korwil,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan oleh fakta pandeglang, di sejumlah desa sudah menyebar bingkisan lebaran dan ucapan idul fitri bergambar bupati. (Gus)
