TP4D Kejati Banten : Tiap Pelaksana Harus Mengedepankan Kualitas Bangunan
PANDEGLANG – Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, mengingatkan kepada tiap pelaksana atau kontraktor, agar melaksanakan kegiatan dengan baik sesuai aturan dan harus mengedepankan kualitas bangunan. Hal itu untuk menghindari timbulnya persoalan dalam setiap kegiatan pembangunan.
Salah seorang tim dari TP4D Kejati Banten, Dipiria mengatakan, kalau pihak TP4D akan terus mengawal setiap proyek pembangunan di Banten. Hal itu dilakukan, sesuai tufokasi TP4D tersebut. Ia juga menyarankan kepada semua kontraktor, agar mampu melaksanakan kegiatan sesuai aturan dan mengedepankan kualitas bangunan.
“Selain itu, pihak kontraktor juga harus menjalin hubungan dengan warga sekitar yang terkena dampak. Kalau bisa tenaga kerjanya juga harus orang lokal, jadi ada sistem pemberdayaan terhadap warga sekitar,” ungkapnya, saat ditemui usai menghadiri sosialisasi kegiatan peningkatan prasarana lingkungan kawasan binaan, yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Banten, di aula Gedung Balai warga Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Jumat (17/11/17)
Baca Juga : Palapa Sakti Nusantara, Dorong Kejaksaan Tuntaskan Persoalan Proyek Tanggul Cilemer
Saat ditanya, jika ada penyalah gunaan atau penyimpangan yang dilakukan pihak pelaksana atau kontraktor dalam menjalankan proyek pembangunan. Dirinya mengaku, tentu akan ditindak dengan tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Jika ada perbuatan yang melawan hukum, maka kami juga akan menindak tegas,” katanya
Di tempat yang sama, Kabid Perkim DPU PR Banten, Sri Narko mengatakan, bahwa sekarang ini pihaknya tengah menjalankan kegiatan di kawasan binaan di Pandeglang. Salah satunya di wilayah Desa Teluk ini, selain itu setiap kegiatan juga tetap dalam pengawasan TP4D.
“Untuk kegiatan di kawasan binaan ini sedang berjalan, jenis kegiatannya yaitu peningkatan jalan lingkungan,” tuturnya
Lanjut Narko, di wilayah Pandeglang ini ada tiga kecamatan yang menjadi kawasan binaan DPU PR Banten. Diantaranya, Labuan, Pagelaran dan Cikesik. Kata dia, kegiatannya sekarang sedang berjalan.
“Kalau untuk desanya saya kurang begitu hafal. Namun di Pandeglang ini ada tiga titik yang menjadi kawasan binaan,” ujarnya
Saat ditanya berapa jumlah anggaran yang diturunkan DPU PR Banten, untuk kawasan binaam tersebut. Dirinya tidak bisa menjelaskan secara jelas, karena menurutnya setiap kegiatan itu berbeda-beda.
“Tiap kegiatan jumlah anggarannya berbeda. Jadi saya kurang hafal betul,” pungkasnya. (*/Achuy)