ULP Pandeglang Lelang 60 Paket Pekerjaan Fisik dan Non Fisik

DPRD Pandeglang Adhyaksa

PANDEGLANG – Setidaknya ada 60 paket pekerjaan fisik maupun non fisik yang sudah tayang di Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) kabupaten Pandeglang, untuk dilelang secara langsung dan terbuka, sejak rabu (21/3) kemarin.

60 paket yang secara resmi dilelang tersebut, berasal dari 3 organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan kabupaten Pandeglang, diantaranya adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang dan Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Pandeglang, Nunung Fauji saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/3).

“Setidaknya ada 59 dari 200 an, Proyek yang sudah tayang di LPSE, ke 60 proyek tersebut berasal dari 3 OPD diantaranya adalah DPU-PR, DPKPP dan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Pandeglang, selain itu OPD yang lain juga akan menyusul,”ujarnya.

Nunung menjelaskan, proses lelang paket pekerjaan di LPSE tersebut diakuinya telah molor satu bulan lebih dari waktu yang sudah ditentukan oleh pemerintah kabupaten Pandeglang, keterlambatan tersebut disebabkan banyak berkas yang diajukan oleh OPD yang tidak lengkap, sehingga tidak bisa diproses oleh timnya dan secara terpaksa dikembalikan ke OPD untuk segera dilakukan perbaikan.

Loading...

“”Sebenarnya sudah banyak OPD memasukan berkas kepada kami, namun banyak juga yang kami kembalikan karena berdasarkan kajian dari tim Pokja ULP banyak berkas yang dinyatakan tidak lengkap, misalnya RPP dan Gambar yang kurang serta banyak hal lainnya,”bebernya.

Meski begitu, Pihaknya akan berusaha untuk bekerja semaksimal mungkin untuk segera memproses semua berkas dokumen paket pekerjaan agar keterlambatan lelang yang mengakibatkan pada rendahnya penyerapan bisa dihindari.

“Jadi dengan keterbatasan jumlah personel kami akan tetap berusaha untuk bekerja semaksimal mungkin agar sesuai dengan tenggat waktu yang sudah ditetapkan dalam rangka percepatan penyerapan anggaran tahun 2018,”kata mantan Sekretaris DPU-PR Pandeglang.

Terpisah, Operator LPSE Pandeglang, Agus membenarkan, setidaknya ada 60 paket pekerjaan konstruksi dan konsultan yang sudah tayang atau dilelang di Website resmi LPSE pandeglang, sejak Rabu (21/3) kemarin.

“Hingga hari ini (kemarin_red) baru ada 59 paket pekerjaan konstruksi dan konsultan yang sudah masuk ke LPSE atau lelang,” kata Agus. (*/Gatot)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien