Warga Pandeglang, Keluhkan Rekruitmen Karyawan Mayora

PANDEGLANG – Warga Pandeglang mengeluhkan rekutmen karyawan yang sedang dilakukan PT. Tirta Fresindo Jaya atau Mayora. Karena dalam perjalanannya diduga tidak mempriotitaskan warga Pandeglang untuk bekerja diperusahaan tersebut.

Salah seorang warga Pandeglang, Encup Sukrana mengaku, kecewa terhadap prekrutan karyawan yang dilakukan pihak perusahaan Mayora. Karena tidak memprioritaskan warga Pandeglang, sesuai perjanjian ketika akan mendirikannya.

“Gimana tidak kesal dengan proses prekrutan karyawan yang dilakukan Mayora saat ini. Sebab, karyawan yang diterima itu kebanyakan dari warga Baros dengan presentase mencapai 60 persen dan sisanya 40 persen itu warga Pandeglang. Sangat jelas prekrutan itu tidak seimbang dan pihak perusahaan sudah memunculkan kekecewaan terhadap warga,” ungkap Encup.

Salah seorang warga Kampung Cadasari, Desa Ciinjuk, Kecamatan Cadasari, Ahmad Asrori mengaku, belum mengetahui terkait adanya informasi pembukaan rekruitmen karyawan Mayora. Akan tetapi, jika memang benar pihak perusahaan tidak memperioritas warga Pandeglang, ia meminta pemerintah untuk segera turun tangan.

“Sebenarnya saya belum dengar adanya lowongan pekerjaan di perusahaan Mayora itu. Namun, kalau memang sudah ada prekrutan tidak seimbang saya minta pemerintah untuk segera mengambil sikap tegas. Karena sepengetahuan kami dulu itu ada janji akan memprioritaskan warga Pandeglang,” ujarnya.

Gerindra HUT Banten

Menurutnya, rencana rekruitmen tenaga kerja dari luar Kabupaten Pandeglang itu juga dianggap sudah mencederai kepercayaan pribumi. Untuk itu Pemkab Pandeglang agar segera memberikan teguran keras terhadap pihak perusahaan

“Kami minta pihak Mayora bisa menempati janjinya yang akan mengakomodir karyawan dari warga Pandeglang dan kami harap pemerintah juga bisa bersikap andil,” harapannya.

 

pENULIS: Gatot

Dindik HUT Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien