Jarak Tempuh ke Sekolah Dasar Cukup Jauh, Warga Pasanggrahan Kabupaten Serang Mengeluh

BI Banten Belanja Nataru

SERANG – Warga Desa Pasanggrahan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, keluhkan jauhnya jarak ke Sekolah Dasar . Pasalnya, siswa-siswi asal Pasanggrahan harus menempuh jarak 2 Kilometer untuk bisa datang ke sekolah.

“Tadi kegiatan saya di Desa Pasanggrahan Kecamatan Pabuaran. Sungguh miris jarak tempuh anak-anak Desa Pasanggrahan ke Sekolah Dasar Negerinya (SDN) sangat jauh 2 KM,” ujar Anggota DPRD Banten Umar Bin Barmawi saat menggelar reses masa persidangan pertama, di Desa Pasanggrahan. Minggu, (24/11/2019).

Menurutnya, berdasarkan serapan aspirasi yang diterima Umar, siswa SD di Desa Pasanggrahan harus pergi ke sekolah yang jaraknya cukup jauh, yaitu ke SDN Kaduberem Kecamatan Pabuaran, atau ke SDN Ciberang Kecamatan Gunungsari.

Pijat Refleksi

“Dan ini yang membebani warga ketika menyekolahkan anaknya ke Sekolah Dasar,” terang Umar.

Untuk itu, masyarakat Desa Pasanggrahan mengharapkan Pemerintah Daerah membangun Sekolah Dasar yang lokasinya di sekitar Desa Pasanggrahan.

Menyikapi hal tersebut, Umar menjelaskan bahwa hal itu merupakan ketimpangan di dunia pendidikan. Terutama dalam mengakses pendidikan dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Dimana pendidikan merupakan sarana Pemerintah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Tapi di Desa Pasanggrahan anak-anak yang Sekolah Dasar Negeri harus berjalan 2 KM dan letak Sekolahnya ada di dekat Kecamatan Pabuaran. Akibatnya masyarakat Desa Pasanggrahan menyekolahkan anaknya ke Desa Ciherang K,Gunung Sari. Jalan yang dilalui pun persawahan, ini yang kita dorong agar tidak ada ketimpangan di dunia pendidikan,” tukasnya. (*/Qih)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien