Orang Tua Siswa Keluhkan Tingginya Biaya Masuk SMPN 7 Cilegon

Sankyu

CILEGON – Besarnya biaya daftar ulang bagi murid yang diterima masuk di SMPN 7 Cilegon setelah lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019, dikeluhkan oleh orangtua murid yang merasa keberatan.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu orangtua murid asal Kecamatan Jombang yang enggan disebutkan namanya kepada faktabanten.co.id, Selasa (25/6/2019).

“Biaya daftar ulang di SMPN 7 kok sampai Rp 3,2 juta sih, bagaimana dengan orang yang tidak mampu. Padahal di SMPN 1 kabarnya cuma Rp. 1,5 juta, di SMP Bojonegara katanya hanya Rp. 750 ribu,” keluhnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan setelah membayar biaya daftar ulang anaknya tersebut, tidak menerima tanda terima bukti pembayaran.

“Anehnya pihak sekolah tidak memberikan kwitansi pembayaran daftar ulang pada kita, kalau emang biaya resmi kan harus ada buktinya,” ungkapnya.

Sekda ramadhan

Sementara itu Kepala SMPN 7 Cilegon, Achmad Hidayat saat dikonfirmasi di ruangannya, dengan tegas membantah pihaknya meminta uang sebesar Rp. 3,2 juta kepada orangtua murid untuk biaya daftar ulang.

“Tidak benar itu, tidak segitu biayanya, dan tidak harus dibayar sekaligus, bisa diangsur. Ada kwitansinya gak, emang siapa orangtua yang bilang, biar saya panggil Ketua Koperasinya,” ujarnya.

Bantahan juga dikatakan oleh Ketua Koperasi SMPN 7, Syamsuri yang mengaku pihaknya selalu memberikan kwitansi pembayaran biaya daftar ulang kepada orangtua murid.

“Tidak benar itu pak, besarnya tidak mencapai Rp. 3,2 juta, kita selalu berikan kwitansi kepada yang sudah bayar. Bagi menyatakan yang tidak mampu, mau bayar Rp. 50 ribu dulu juga kita terima,” ucapnya.

Namun, entah karena apa, pihaknya enggan menjawab saat ditanyakan wartawan berapa besaran biaya daftar ulang tahun ini, bagi murid yang diterima di SMPN 7. (*/Ilung)

Honda