LEBAK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak mulai melaksanakan Kunjungan Kerja ke KPUD Bekasi selama tiga hari. Pada Kunker tersebut penyelenggara pemilu di Kota Multatuli mengaku banyak mendapatkan masukan yang sangat berharga, hasil kunjungan pun direncanakan akan menjadi perbandingan untuk diterapkan agar pelaksanaan Pilkada Lebak dapat berjalam, aman, lancar dan tingginya partisipasi masyarakat.
“KPUD Bekasi telah sukses menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, tanpa ada gugatan sama sekali. Untuk itu, selama tiga hari kemarin banyak masukan berharga dari mereka. Terutama menyangkut masalah teknis,“ kata Ahmad Saparudin, Ketua KPU Lebak, Minggu (30/7/2017).
Menurutnya salah satu kunci keberhasilan Bekasi dalam menyelenggarakan Pilkada adalah dengan cara silaturahmi dan aktif melakukan komunikasi dengan semua pihak. Misalnya dengan tokoh masyarakat, ormas, OKP, Pers, simpul-simpul massa, Organisasi Buruh dan Petani.
Baca Juga : KPU Lebak Mulai Sosialisasikan Persiapan Pilbup Lebak 2018
Pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja, tentunya dalam rangka kelancaran penyelengaraan Pilbup mendatang.
“Hasil kunjungan itu akan kita evaluasi dan di mix dengan konsep yang telah ada, sehingga pelaksanaan Pilkada di Lebak dapat berjalan dengan baik,” katanya lagi.
Sementara itu, Anggota KPU Lebak, Cedin R. Nurdin menegaskan, bahwa catatan pentingnya dari hasil kunker ke KPU Kabupaten Bekasi adalah kekompakan mereka dengan semua pihak tanpa kecuali, sampai bisa memberikan pembekalan kepada Babinsa dan Babinkamtibmas tentang teknis verifikasi faktual KTP dukungan calon perseorangan.
“Ini luar biasa, sampai polisi dan TNI diberi pembekalan soal verfak KTP calon perseorangan,” imbuhnya.
Sementara, Masnika, salah seorang peserta Kunker, perwakilan dari PWI Lebak, mengaku, selama proses demokrasi penyelenggaraan Pilbup nanti tidak lepas dari peran media massa. Untuk itu pihaknya mengharapkan agar pihak KPUD Lebak untuk terus melibatkan media massa.
“Seperti KPUD Bekasi pun tak lepas dari peran media, semua demi kelancaraan Pemilukada. Selain itu juga, dengan adanya peran media massa sebagai fungsi penyampaian informasi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan partisipasi warga selama proses demokrasi dari awal hingga akhir,” ujarnya. (*)