Baru Dibentuk, Aliansi Cipayung Kota Serang Bantu Korban Banjir

 

SERANG – Beberapa organisasi mahasiswa di Serang membentuk organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Aliansi Cipayung menggelar aksi kemanusiaan dalam bingkai persatuan guna membantu para korban yang terdampak banjir di Serang pada 1 Maret lalu.

Organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung ini antara lain Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Aliansi Cipayung telah membuka posko bantuan sejak 2 Maret lalu di kantor Kelurahan Kasemen, Kota Serang, sampai dengan masyarakat benar-benar pulih dan dapat beraktivitas normal kembali.

Koordinator Posko sekaligus Ketua Umum PMII Kota Serang, Akhmad Mukhlis Darmawan mengatakan kegiatan ini untuk memaksimalkan pemulihan pasca banjir di kota Serang.

“Aliansi Cipayung bergerak dalam aksi sosial untuk masyarakat kota Serang yang terdampak banjir untuk memaksimalkan pemulihan penyintas pasca banjir yang mengepung hampir seluruh wilayah Kota Serang, kita tahu bahwa air telah surut tetapi dampaknya masih dirasakan oleh masyarakat terutama masyarakat kota Serang,”tutur Mukhlis kepada Fakta Banten, Senin, (7/3/2022).

Mukhlis menilai penyebab banjir ini disebabkan karena tidak kuatnya kanal atau sungai untuk menampung air dan meminta kepada pemerintah Kota Serang untuk memperhatikan hal tersebut.

“Daerah Kenari juga perlu adanya perhatian khusus dari Pemerintah Kota Serang karena memang penyebab banjir ini karena tidak kuatnya kanal atau sungai untuk menampung air sehingga air meluap ke permukiman warga,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga meminta kepada pemerintay dan masyarakat bersama-sama untuk lebih memperhatikan dan menjaga lingkungan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan khususnya perihal sampah, tata ruang Kota juga drainase perlu diperhatikan,” pinta Mukhlis.

Sementara itu Ketua Umum IMM Kota Serang Muhamad Jidan Arroji mengatakan kondisi saat ini kita perlu membuka mata dan hati dan mengharapkan solidaritas dari seluruh kalangan masyarakat untuk saling tolong menolong.

“Kondisi seperti ini perlu kiranya kita membuka mata dan hati kita untuk saling tolong-menolong dan berlomba-lomba dalam kebaikan karena juga korban adalah duka kita semua kami sangat mengharapkan solidaritas dari seluruh kalangan masyarakat untuk bergerak bersama, mari menjadi manusia yang manusia,” pungkasnya. (*/Nas)

Honda