SERANG – Muhyani (58) warga kampung ketileng, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan maling.
Saat bulan Februari 2023, sekitar jam 04.00WIB, Muhyani memergoki dua orang maling yang hendak mencuri kambing miliknya.
Mengetahui aksinya kepergok, maling tersebut spontan mengeluarkan golok, dan terjadi duel dengan Muhyani hanya menggunakan gunting.
Usai berduel, terduga maling tersebut kabur dan Muhyani meminta pertolongan ke warga, namun naas maling tersebut ditemukan tewas pada pukul 06.00 WIB oleh warga yang hendak pergi ke sawah.
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua RT Nuraen (46) menurutnya Muhyani tidak berniat membunuh, dan hanya membela diri dari maling.
“Padahal Pak Muhyani gak ada niat buat membunuh, karena si maling ini ngeluarin golok dulu, jadi membela diri,” ucap Nuraen kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).
“Awalnya udah legowo, tapi tiba-tiba ada lapor balik,” tambahnya.
Lanjut Nuraen, menurutnya sempat ada damai dari kedua belah pihak dengan pihak terduga maling meminta ke keluarga Muhyani dengan uang sebesar 1 juta rupiah.
“Saya sempat marah karena awalnya minta santunan berapa aja, setelah saya sampein dan keluarga Pak Muhyani pun nyanggupin eh rubah omongannya, permintaannya, Awalnya satu juta, itu sebenarnya sudah mau diterima sama bapaknya cuma dari pihak kakak iparnya yg menolak dan tiba-tiba minta uang Rp50 juta,” ucapnya.
Sementara itu, Rosehah istri Mulyani berharap sang suami dibebaskan.
“Minta keadilan, bapak suruh dibebasin soalnya dia tulang punggung.
Kalau mau makan juga harus cari dulu,
Sedih, gimana nasib keluarga saya, minta dibebasin aja,” ucapnya.
“Enggak nyangka (bisa ditahan-red).
Soalnya bapak itu orangnya juga ga gimana, waktu itu juga gak niat membunuh, cuma membela diri,” pungkasnya. (*/Fachrul)
