Berkenalan di Game Hago, Seorang Wanita Teripu Puluhan Juta Rupiah

Sankyu

SERANG – WD merupakan salah satu korban tertipu dari tiga perempuan yang dikencani H. Pelaku pandai berbohong hingga berhasil mendapatkan uang dan barang-barang elektronik dari WD.

WD menjelaskan, perkenalannya berawal dari sebuah game yang memiliki room untuk ngobrol, karena merasa asyik berbincang akhirnya bersepakat untuk melanjutkan obrolan melalui media WhatsApp dengan bertukar nomor telepon.

“Awal kenal di Hago di roomnya itu, terus tuker nomor,” katanya saat ditemui di Mapolres Serang Kota, 27 Mei 2019 dini hari.

Ia mengaku, pelaku kerap berkata manis terhadap dirinya hingga membuatnya merasa tersanjung dan dapat mempercayai pelaku. Menceritakan permasalahan baik atau buruk pun sudah tidak asing lagi terdengar, hingga rasa ingin membantu pun timbul begitu saja.

“Dia (pelaku-red) cerita kehilangan, cerita neneknya sakit, dan segala macem lah, saya sering transfer nominalnya beda-beda, terakhir dia cerita mau tesis tapi gak ada laptop, saya pinjemin laptop saya sama kamera polaroid saya tu diambil juga,” ucapnya.

“Pernah juga dia ngredit handphone, ngasi dp gak sampe satujuta, cicilan pertama gak dibayar akhirnya saya yang bayar, kedua ketiga dan seterusnya,” imbuhnya.

Rasa cemas mulai timbul saat pelaku sudah berhasil membawa laptop dan kamera polaroidnya karena lama tidak dikembalikan, akhirnya WD (23) memutuskan untuk mengumpulkan informasi hingga bertemu dengan dua korban lainnya, yaitu MU (21) dan KN (19).

Setelah bertukar informasi barulah, mereka bersepakat untuk melapor kepada pihak kepolisian Polsek Cemapaka Putih Jakarta Pusat. Sebab MU pun menceritakan hal yang sama, ia merasa tertipu setelah kendaraan roda dua miliknya dibawa dan tidak kembali.

“Saya sadar (ditipu) setelah beberapa hari, laptop, handphone, kamera polaroid saya enggak balik-balik. Saat ngasinya, ya kasih gitu ajah enggak ada rasa curiga awalnya. Saat sadar, saya cari tahu melalui akun instagramnya,” kata WD.

Selain itu, MU juga bercerita, ia sempat merencanakan akan pergi bersama pelaku untuk berlibur, namun pada pertemuan pertamanya H langsung melancarkan aksinya dengan meminjam motor WD untuk menjemput rekannya hingga akhirnya tidak pernah bertemu lagi.

Sekda ramadhan

“Dulu saya janjian di satu tempat di Jakarta, terus ketemuan, pas udah ketemu, dia (pelaku-red) minjem motor alasannya mau jemput temennya, aku tawarin balik biar aku yang jemput tapi dia nolak, terus akhirnya dia bawa motor aku, bilangnya cuma 15 menit,” katanya.

Setelah berhasil meminjam kendaraan tersebut, ternyata pelaku tidak menepati janjinya hingga akhirnya WD harus menunggu harapan berjam-jam lamanya.

“Saya tunggu 15 menit, belum balik juga, sampe satu jam baru saya wa (WhatsApp-red) dia bales ‘iya ini lagi otw kesitu’, udah aja, udah dua jam belum juga dateng, pas tiga jam aku hubungi lagi udah gak aktif nomornya, aku langsung hubungi temennya nanyain orang deketnya tapi ternyata udah lama juga gak ada kabar,” cetusnya.

Akhirnya, pelaku dilaporkan ke Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat karena tidak terima dengan perlakuannya. Laporan sudah diterima namun pelaku kerap berpindah tempat untuk menghilangkan jejak.

Beruntung KN bisa memberikan informasi akurat tentang keberadaan pelaku dan akhirnya dapat di bekuk polisi Polres Serang Kota di sekitaran Taman Sari Kota Serang.

Hal itu dibenarkan, Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi bahwa penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari dua wanita yang datang ke reskrim dan melaporkan kronologisnya dengan selembar kertas bukti pelaporannya di Polsek Cemapaka Putih Jakarta Pusat.

“Benar kita amankan, kita terima laporan dari Dua Korban yang membawa surat laporan dari Polsek Cempaka Putih, karena pelaku sudah dijebak oleh ketiga korban maka kita bergerak cepat untuk mengamankan pelaku,” jelasnya.

“Seorang pria berinisial H yang diduga melakukan tipu gelap terhadap 3 wanita. Karena pelaporan di Polsek Cempaka Putih, Kita hanya mendata dan mengamankan saja menunggu Reskrim Polsek Cempaka Putih datang menjemput untuk proses hukum lebih lanjut,” ucap Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi.

Dari kediaman pelaku polisi mengamankan barang bukti hasil tipu gelap berupa laptop, handphone, perhiasan, kamera dan satu unit sepeda motor.

“Barang bukti telah kita amankan dan akan kita serahkan berikut pelaku ke Unit Reskrim Polsek Cempaka Putih,” tandasnya. (*/Dave)

Honda