SERANG – Beberapa titik di wilayah Kabupaten Serang berpotensi dilanda bencana tsunami. Hal tersebut membuat Sekretaris BPBD Kabupaten Serang Tb Maftuhi merekomendasikan kepada Pemda untuk membangun gedung shelter untuk evakusi masyarakat apabila bencana tersebut datang.
“Kita belum punya shelter untuk evakusi terjadinya tsunami. Dan berharap bisa segera dibangun,” kata Tb Maftuhi, Selasa (26/11/2019).
Menurutnya, pembangunan gedung shelter tersebut merupakan hal yang penting. Karena tempat tersebut menjadi titik evakuasi ketika bencana tersebut datang. Apalagi, Kabupaten Serang sudah terkena dampak tsunami selat sunda pada akhir tahun lalu.
“Waktu tsunami selat sunda beberapa wilayah Kabupaten Serang terkena dampak tsunami. Sebelum kejadian itu terulang saya berharap pemerintah dengan segera membangun gedung shelter agar masyarakat mudah mengevakuasi diri,” tutupnya.
Diketahui, pada 22 Desember 2018, peristiwa tsunami yang disebabkan oleh longsor gunung Anak Krakatau di Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung. Sedikitnya 426 orang tewas, 7.202 terluka dan 23 orang hilang akibat peristiwa tersebut. (*/Ocit)
