Bocah Tenggelam di Sungai Ciujung Belum Ditemukan, Tim SAR Terus Melakukan Pencarian

SERANG – Zahra bocah umur 12 tahun warga Kampung Tambak Pasir RT 06/01 Desa Tambak, Kecamatan Kibin, terpeleset saat bermain di pinggir sungai Ciujung, hingga saat ini Ia belum dapat ditemukan. Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas B Banten tengah melakukan pencarian di lokasi tersebut.

Sebelumnya, Basarnas Banten mendapatkan laporan adanya peristiwa membahayakan jiwa manusia yang terjadi di Sungai Ciujung, Tambak, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu ( 03/08/2019).

Dikatakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Klas B Banten melalui humas KPP Klas B Banten membenarkan peristiwa tersebut. Bahwa dilaporkan satu siswa Sekolah Dasar terbawa arus Sungai Ciujung dan belum dapat ditemukan.

“Pada pukul 15:15 WIB info dari bapak Zaenudin selaku Lurah Tambak bahwa telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia, satu Orang tenggelam di Sungai Ciujung yang berjarak dari kantor : 25 Km dengan Heading 116,” kata Kepala KPP Klas B Zaenal Arifin.

“Korban sedang bermain bersama teman-temannya di pinggir sungai lalu tergelincir ke dalam sungai,” imbuhnya.

Hingga saat ini KPP Klas B Banten telah menerjunkan satu tim regu Rescue turun ke lokasi tersebut dan masih melakukan pencarian.

Kartini dprd serang

Sejumlah saksi pun dipertanyakan untuk membantu mempermudah proses pencarian.

“Ada satu tim Rescue terdiri dari 5 orang dibantu dengan BPBD Kabupaten Serang dan PMI, karena sudah gelap pencarian kita hentikan sementara dan melanjutkan kembali setelah matahari terbit,” jelas Zaenal Arifin.

Saat ini warga sekitar masih melakukan pencarian bersama petugas melakukan penyisiran dari bibir sungai.

Ia berharap tubuh korban yang hilang terbawa arus dapat segera ditemukan.

Diduga tubuh korban terbawa arus bawah sungai yang deras sehingga belum muncul ke atas permukaan air.

“Kendalanya arus bawah sungai cukup deras, sehingga memungkinkan tubuh korban masih berada di dasar sungai, kita lanjutkan besok pagi jika diperlukan akan kita terjunkan tim penyelam untuk melihat kondisi bawah sungai,” tandasnya. (*/Dave)

Polda