SERANG – Pemantauan harga bahan-bahan pokok jelang Ramadhan yang dilakukan oleh Direktorat Jendral (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri di Kota Serang, Banten, Minggu (21/5/2017), yakni dengan mengunjungi beberapa lokasi pusat perbelanjaan. Mulai dari Pasar Rau, Gudang Bulog, Gudang Alfamart, dan terakhir Lotte Mart.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti, menuturkan,
dirinya turun ke lapangan untuk memantau langsung harga sejumlah barang.
Hal ini penting untuk menjaga kestabilan harga sembako, karena pada April lalu telah dibuat kesepakatan antara pemerintah, Aprindo dengan beberapa produsen dan distributor, agar menjaga harga pasokan barang agar tidak melonjak di pasaran jelang Ramadhan.
“Sudah kami sampaikan harga gula pasir 12.500 perkilo, minyak goreng kemasan sederhana 11.000 perliter, kemudian danging beku 80.000 dan dari tiga ritel modern yang kita datangi mereka semua sudah mengimplementasikan kesepakatan ini,” ujarnnya kepada wartawan.
Kementerian Perdagangan secara khusus akan memantau harga sembako sampai jelang Idul Fitri. Ia meminta jika ditemukan ada pedagang di pasar atau swalayan yang menjual sembako di luar harga yang disepakati, Pemerintah Daerah harus bertindak tegas.
“Gak boleh (kalau harga melonjak), nanti diadukan, nanti Pak Kadis yang akan mengingatkan mereka, mereka harus mengimplementasikan kesepakatan yang sudah ada pada bulan April. Kalau mereka menjual dari harga tersebut nanti akan ditindak langsung, kita rutin akan lakukan pemantauan,” tegas Tjahya.
Tjahya, berharap masyarakat tidak lagi mengkhawatirkan dengan kenaikan harga sembako yang selangit jelang Ramadhan dan Idul Fitri.
“Karena kita akan pantau terus supaya terjangkau oleh ibu-ibu rumah tangga,” pungkasnya. (*)
Penulis: Temon.
