Kota Serang Baru Punya Satu Taman Layak Anak, Kekerasan Terhadap Anak Tinggi

DPRD Pandeglang Adhyaksa

SERANG – Pemerintah Kota Serang dua kali berturut-turut dianugerahi penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) pada tahun 2018-2019. Namun ironisnya, penghargaan tersebut berbanding terbalik dengan fakta di lapangan.

Pasalnya, hingga saat ini Kota Serang masih kekurangan taman bermain untuk anak. Padahal keberadaan taman anak salah satu indikator KLA, tak hanya itu banyaknya stunting, gizi buruk, angka kematian anak (AKA) yang tinggi, dan kasus kekerasan seksual terhadap anak serta penanggulangan masalah kesehatan sosial bagi anak hingga saat ini masih menjadi problem yang belum terentaskan oleh Pemkot Serang.

Padahal, indikator tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No.12 tahun 2011 pasal 8 sampai pasal 12.

Kendati demikian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang Toyalis, mengakui bahwa hingga saat ini secara administrasi Kota Serang sudah memenuhi KLA, namun secara fasilitas belum memadai.

Loading...

Pengakuan itu terbukti bahwa dari enam kecamatan se-Kota Serang hanya terdapat satu taman anak, yakni di Kecamatan Walantaka tempatnya di Pipitan.

“Taman anak itu hanya ada satu di Pipitan, tapi kita juga berencana mau membikin taman anak di setiap kelurahan se Kota Serang,” kata Toyalis, Selasa (20/8/2019).

Selain itu, kasus kekerasan seksual terhadap anak sendiri setiap tahunnya sangat mengkhawatirkan karena menunjukkan presentase yang meningkat.

“Memang kasusnya banyak sekali dan hari ini juga banyak laporan mengenai kasus kekerasan seksual terhadap anak,” tandasnya. (*/Ocit)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien