Pemprov Banten dan Pemkot Serang Sepakat Bakal Tertibkan Kabel Semrawut

 

SERANG – Pemprov Banten dan Pemkot Serang sepakat akan menertibkan kondisi kabel yang semrawut yang ada dijalan utama Kota Serang.

Kepala Dinas PUPR Banten, Arlan Marzan menyatakan, langkah tegas ini merupakan hasil koordinasi antara Gubernur Banten dan Wali Kota Serang.

Tujuan utamanya, menjadikan Kota Serang lebih rapi dan indah dengan menghilangkan kabel-kabel liar di jalan utama.

“Salah satu masalah utama di Kota Serang memang kabel yang semrawut. Kami ingin suasana kota lebih nyaman dan enak dipandang,” tegas Arlan saat ditemui di Pemkot Serang, Selasa (17/6/2025).

“Proyek besar ini dijadwalkan mulai Agustus 2025, seluruh pembiayaan tak mengganggu APBD dan operator telekomunikasi wajib ikut serta menata kabel yang selama ini menggantung tak beraturan di berbagai ruas jalan protokol,” sambungnya.

Dikatakan Arlan, penataan kabel akan dimulai dari jalan-jalan protokol, mulai dari Untirta Pakupatan sampai Serang Barat, hingga Royal dan Pasar Lama.

Semua titik sudah dipetakan bersama Pemkot Serang. Setiap ruas jalan yang menjadi kewenangan kota maupun provinsi akan diintervensi sesuai peran masing-masing.

“Kita sudah petakan melalui OSS, data operator lengkap. Kami sudah koordinasi dengan APJATEL dan APJI supaya semua operator ikut menata,” jelas Arlan.

Untuk tahap awal, penertiban akan difokuskan pada kabel telekomunikasi.

Lanjut dia, untuk kabel listrik PLN belum menjadi prioritas karena kondisinya dinilai masih relatif rapi dan proses perizinannya lebih kompleks.

Arlan memastikan, proyek penataan kabel ini hanya membebankan biaya kepada operator telekomunikasi, tanpa menggunakan dana dari APBD Kota maupun Provinsi.

“Ini murni non-APBD. Seluruh biaya jadi tanggung jawab operator. Pemerintah hanya memfasilitasi,” katanya.

Proses perizinan sudah dipermudah lewat OSS. Beberapa vendor telekomunikasi sudah mengurus izin dan melakukan survei lapangan, khususnya di Jalan Ahmad Yani.

Dengan kemudahan perizinan ini, target awal Agustus 2025, sejumlah titik prioritas akan mulai dikerjakan.

“Akhir bulan ini sudah ada survei vendor, jadi Agustus kita mulai realisasi,” ujar Arlan.

Sinergi antara Pemkot Serang dan Pemprov Banten juga didukung koordinasi dengan BPJN untuk ruas jalan nasional. Kata dia, semua lini bergerak bersama, memastikan tidak ada lagi kabel liar yang membuat Kota Serang terlihat kumuh.

“Kami pastikan tidak pakai dana APBD. Operator telekomunikasi harus tertib, dan ini juga peluang meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang,” lanjut Arlan. (*/Rizki)

Honda Promo
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien