Perjalanan ke Banten Lama di Malam Hari; Gelap dan Awas Banyak Lubang

Sankyu

SERANG – Jalan utama menuju objek wisata reliji Banten Lama, yang dari arah Kramatwatu, hingga kini kondisinya masih sering dikeluhkan oleh para pengunjung.

Kondisi jalanan yang gelap pada malam hari karena belum adanya Penerangan Jalan Umum (PJU), serta masih banyaknya titik lokasi jalan yang rusak dan berlubang, memperburuk citra wisata ziarah unggulan di Provinsi Banten ini.

Gelapnya jalan pada malam hari serta kondisi paska hujan yang membuat banyak air menggenang di jalan yang berlubang, membuat jalanan menjadi licin dan berbahaya bagi pengendara yang melintas.

“Jalan ke Banten Lama kalau malam nggak nyaman. Apalagi habis hujan begini, kan bahaya buat pengunjung kang,” keluh Amir, pengunjung asal Cilegon, kepada faktabanten.co.id Kamis (16/11/2017) malam.

Sekda ramadhan

Amir juga menyayangkan lambannya kinerja Pemerintah Provinsi Banten dalam melaksanakan perbaikan infrastruktur jalan di kawasan bersejarah yang selalu ramai dikunjungi peziarah dari dalam dan luar Banten, bahkan dari luar negeri ini.

“Janjinya Pemprov gimana sih, katanya sudah mengambil alih penanganan infrstruktur di jalan (menuju Banten Lama-red) ini dari Pemkot Serang. Tapi sudah akhir tahun begini hasil pekerjaannya kok cuma baru segitu? Malu dong kita sama pengunjung yang ziarah kesini yang bukan dari Banten saja,” tegasnya.

Dalam pantauan langsung faktabanten.co.id malam tadi, seperti biasanya setiap malam Jum’at banyak para peziarah yang memadati kawasan Kesultanan Banten ini.

Meski sudah ada beberapa titik ruas jalan yang dibeton, namun di sekitar kawasan objek wisata Tasikardi, memang tampak masih banyak jalan yang berlubang dan digenangi air hujan. Selain itu, belum adanya PJU membuat sepanjang jalan menjadi gelap gulita.

Dan bila melihat progress pekerjaan perbaikan infrastruktur jalan, dimana pada beberapa titik masih sedang dikerjakan. Dengan sisa waktu pekerjaan yang relatif hanya tinggal 1 bulan lagi jelang akhir tahun anggaran 2017, sepertinya upaya maksimal perbaikan jalan tersebut belum bisa terealisasi, terlebih lagi untuk pemasangan PJU, entah kapan akan terwujud? (*/Ilung)

Honda