SERANG-Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menyampaikan beberapa program prioritas dalam 100 hari pasca dilantik. Program ini disampaikan Bupati dalam pidato sambutan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang, Selasa (27/5/2025) lalu.
Usai dilantik bersama Wakilnya Najib Hamas oleh Gubernur Banten Andra Soni, Politisi PAN itu memastikan Warga Serang Bahagia lewat programnya.
Ia mengungkapkan, dalam 100 hari kerja, dirinya bersama Najib Hamas bakal tancap gas membereskan permasalahan sesuai dengan visi, misi, dan program prioritas.
Adapun untuk program-program prioritas dalam 100 hari kerja, ialah sebagai berikut:
1.Konsolidasi dan penataan ASN di dalam Pemerintah Kabupaten Serang dalam rangka pencapaian visi-misi Kabupaten Serang 2025-2030.
2.Mengoordinasikan kepastian pembayaran TPP ASN, Siltap perangkat desa, dan BHPRD tepat waktu tanpa ngaret dan tanpa pungli.
3.Menganggarkan insentif para guru madrasah dan guru ngaji yang tepat sasaran.
4.Meningkatkan insentif para RT, RW, perangkat desa, dan insentif kader posyandu serta akan menerbitkan Surat Keputusan Bupati Serang mengenai penetapan kader posyandu.
5.Melanjutkan pembangunan Masjid Terapung Banten (MTB) Kabupaten Serang yang terletak di Kecamatan Cinangka melalui pembentukan tim percepatan pembangunan. Nantinya, lokasi tersebut menjadi destinasi wisata religi.
6.Mewujudkan program-program beasiswa bagi anak-anak berprestasi, penghafal Al- Qur’an, yatim piatu, dan tidak mampu.
7.Meningkatkan sasaran bantuan bagi usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin dan rentan. Program ini digagas untuk meningkatkan perekonomian masyarakat menengah ke bawah.
8.Menyusun strategi terkait dengan pencapaian Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden terkait swasembada pangan di Kabupaten Serang. Program ini menegaskan bahwa komitmen Zakiyah-Najib dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat.
9.Membuat kebijakan yang tertuang dalam Kabupaten Serang bebas sampah. Program ini disusun sebagai langkah strategi dalam proses pengolahan sampah terpadu dengan nol residu.
Selain itu, Ratu Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas berkomitmen membentuk Satgas Pungli.
Komitmen ini membuktikan keduanya bahwa ingin mewujudkan Kabupaten Serang wilayah bebas pungli serta mempermudah akses pelayanan bagi masyarakat.
Kemudian, Istri Mendes Yandri itu juga mengungkapkan bahwa rumah kediamannya yang terletak di Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, menjadi Rumah Dinas Bupati.
“Tidak akan disewa atau dibayar dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Serang,” tegasnya.
Ia menegaskan, sebagai abdi rakyat yang telah disumpah, dirinya bersama Najib Hamas siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Komitmen Mewujudkan Kabupaten Serang Bahagia
Serang Bahagia, kata dia, dapat diwujudkan dengan memperhatikan masyarakat, salah satunya dari sisi ekonomi.
Tak hanya dari sisi ekonomi, bersama Najib Hamas, ia memastikan para warga Kabupaten Serang dapat sejahtera secara mental, kesehatan, dan spiritual.
Dari sisi lingkungan, ia memastikan bahwa Kabupaten Serang menjadi wilayah yang nyaman bagi masyarakat, melalui kolaborasi yang harmonis bersama industri dan lainnya.
“Mewujudkan Kabupaten Serang yang produktif dengan menciptakan iklim investasi untuk perluasan kesempatan kerja berbasis potensi lokal dan berwawasan lingkungan,” ujarnya.
Mewujudkan masyarakat Kabupaten Serang yang bahagia, ungkapnya, dengan makna yang utuh, bahagia karena merasakan keadilan dan bahagia karena memiliki akses pendidikan dan kesehatan yang layak.
“Bahagia karena bisa hidup dalam lingkungan yang aman, asri, dan religius, dan bahagia karena masyarakat Kabupaten Serang didengar, dilibatkan, dan dihargai oleh pemerintahnya,” ujarnya.
Tak ketinggalan, dari sisi infrastruktur, Ratu Zakiyah berkomitmen akan meningkatkan kualitasnya di Kabupaten Serang. Ia bilang, infrastruktur penting untuk pertumbuhan perekonomian.
“Kami juga akan mewujudkan Kabupaten Serang pelopor swasembada pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan handal,” tegasnya.
“Berorientasi pada pelayanan publik prima, dan mewujudkan kemajuan hidup yang selaras, harmonis dengan nilai-nilai religius kebangsaan bagi masyarakat Kabupaten Serang,” tutupnya. (*/Red)
