Swadaya untuk Bangun Jalan, Warga Bojonegara Iuran Rp10 Ribu per-KK

DPRD Pandeglang Adhyaksa

SERANG – Sudah lima tahun ke belakang ini jalan rusak parah di Desa Pakuncen, Desa Mekar Jaya dan Desa Pengarengan, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

Warga yang mulai kesal menghimpun dana swadaya untuk mencoba memperbaiki jalan yang rusak yang selama ini menghambat perekonomian tersebut. Sebab jalan ini adalah akses satu-satunya di wilayah tersebut.

Loading...

Jalan Pakuncen-Tamansari merupakan perbatasan antara Kota Cilegon dengan Kabupaten Serang.

“Masyarakat sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Serang tetapi pihak Pemkab Serang bilang itu kewenangan Kota Cilegon. Kemudian masyarakat berkoordinasi dengan Pemkot Cilegon dan Pemkot Cilegon mengatakan bahwa jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer hanya digunakan masyarakat Kabupaten Serang,” ujar Humaedi salah satu perwakilan warga yang mengeluhkan jalan tersebut, Jumat (2/3/2018).

Jalan Pakuncen-Tamansari yang sudah rusak parah sejak lima tahun tidak pernah diperbaiki lagi / dok

Pasalnya, Jalan Pakuncen-Tamansari sudah mengalami rusak parah sejak lima tahun yang lalu dan sering menyebabkan kecelakaan, karena selain jalan yang lebarnya 5 Meter serta rusak parah disampingnya juga terdapat tebing berbahaya setinggi 70 Meter.

“Dua bulan setengah yang lalu ada kecelakaan mobil terjun ke jurang yang menyebabkan dua orang meninggal,” bebernya kepada FaktaBanten.co.id.

Saat ini warga meminta agar Pemerintah Provinsi Banten bisa memfasilitasi Pembangunan jalan Pakuncen Bojonegara, Kelurahan Tamansari Merak yang menjadi kewenangan Kota Cilegon dan kondisinya rusak parah.

Sebab, Jalan Pakuncen-Tamansari menjadi satu-satunya akses untuk menjual hasil tani warga ke pasar baru di Merak Cilegon yang saat ini menjadi keluhan dan sulit dilewati.

“Yang kami harapkan pemerintah Provinsi dapat mendorong Pemkot Cilegon agar mempercepat pembangunan jalan yang sudah rusak parah. Saat ini warga melakukan iuran perkeluarga 10.000 ribu untuk membeli semen dan pasir serta koral untik menutup titik yang mengalami kerusakan parah,” harapnya.

“Tadi Pak Asep Ketua DPRD sudah mendorong Pemkab Serang dan Kota Cilegon agar berkoordinasi untuk mempercepat pembangunan jalan Pakuncen-Tamansari. Kemudian jika Kota Cilegon tidak ada anggarannya agar membuat proposal dan diajukan ke provinsi,” imbuhnya. (*/Dave)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien