SERANG – Sungguh naas nasib anak kecil asal Kampung Cibodas RT 14/03, Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang ini.
Masih ingat si anak sakti asal Jombang Jawa Timur yang mampu mengobati orang hanya dengan mencelupkan tangan dan batu ajaib pada tahun 2009 lalu.
Jika anda ingat dengan anak bernama Ponari ini, maka anda juga langsung kepikiran petir yang katanya menyambar Ponari sehingga diberi kesaktian dan batu ajaib berwarna cokelat itu.
Mungkin nasib mujur setelah disambar petir hanya milik Ponari.
Namun tidak seperti Ponari yang mendadak tenar setelah disambar petir nasib Hendra bin Soleh malah sebaliknya, ia harus kehilangan nyawa karena sengatan listrik jutaan volt yang menghantam dirinya.
Hendra tersambar petir saat perjalanan pulang menuju rumahnya, usai bermain bola pada hari Kamis (16/11/2017) kemarin.
Kepala BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana, membenarkan adanya kabar seorang anak tersambar petir hingga mengakibatkan korban meninggal dunia pada hari yang sama saat peristiwa Bencana Puting Beliung terjadi pada pukul 14.30 WIB.
“Saat kejadian korban hendak pulang usai bermain bola karena hujan turun, dalam perjalanan tiba-tiba petir menyambar seketika mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkap Nana. (*/David)
