SERANG – Warga Kampung Curug Bonteng, Desa Kramatjati, Kecamatan Kragilan dihebohkan dengan adanya pancuran vertical setinggi 30 meter.
Kejadian tersebut berada di lahan milik Muktiani, fenomena langka tersebut sudah pernah terjadi pada tahun 2012 lalu, air yang memancar itu berlangsung selama 2 bulan.
Namun saat ini pancaran sumber air tersebut sangat deras dan berasal dari lobang yang sama.
“Setelah itu mah normal enggak ada lagi airnya. Bahkan saya pasang jet pum dan aman sampai 5 tahun,” ujarnya, Selasa (16/1/2018).
Lanju Muktiani, kejadian itu terulang pada Minggu kemarin 14 Januari 2018 sekitar 16.00 WIB kembali.
“Kemarin jam 4 keluar lagi saya juga kaget, nyembur 30 meter ke atas, ini masih pada kotor. Kemarin mah rame orang-orang pada kesini,” katanya.
Pada tahun 2012 lalu, akibat kemunculan sumber air tersebut Distamben Kabupaten Serang sempat melakukan penelitian.
Dari hasil penelitiannya air yang memancar keluar itu mengandung belerang. Hal tersebut dirasa wajar oleh pihak Distamben, karena tidak jauh dari situ sekitar 2 kilometer memang ada pemandian air belerang di Desa Pematang.
Dari pantauan wartawan saat ini di lokasi tersebut pancaran sumber air telah diarahkan ke tanah dengan menggunakan paralon oleh pemiliknya. Sesekali tercium bau gas seperti belerang bahkan saat di sentuh air itu sedikit hangat. (*/Dave)
