Baru Dilantik, Walikota Cilegon Diingatkan Agar Tak Mudah Diintervensi

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

CILEGON – Pasca dilantiknya Walikota Cilegon Edi Ariadi oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim, pada Rabu (20/2/2019), desakan untuk segera melakukan perombakan birokrasi di tubuh Pemkot Cilegon terus disuarakan oleh elemen masyarakat Cilegon.

Seperti yang diungkapkan Ketua LSM Forum Pemuda Karya Cilegon (Forpakci) Cilegon, Iman Khadafi kepada faktabanten.co.id, Kamis (21/2/2019).

Dia mendesak Edi untuk segera merombak birokrasi secara profesional dan proporsional dengan memperhatikan kearifan lokal, khususnya dalam menempatkan jabatan-jabatan strategis.

“Sebelumnya kami ucapkan selamat kepada Pak Edi yang telah menjabat walikota Cilegon dengan segala kewenangan dan kebijakannya yang lebih kuat. Kami ingin Pak Edi segera melakukan rotasi jabatan di dalam birokrasi Pemkot Cilegon pasca kekosongan kekuasaan setahun lebih,” ujarnya.

Iman juga mendorong Edi untuk dapat memilah dan memilih sosok pejabat secara profesional untuk memprioritaskan pejabat yang memiliki integritas, kapablitas serta track record yang baik yang ditempatkan untuk jabatan strategis.

Advert

“Sebagai birokrat yang ulung dari karir pegawai honorer hingga sekarang menjadi walikota, tentunya Pak Edi banyak tahu pejabat mana dan siapa saja yang layak untuk mengisi jabatan strategis di Pemkot Cilegon. Dan secara proporsional kami selaku wong Cilegon, mendorong Pak Edi untuk lebih mengutamakan putra daerah,” desak Iman.

KPU Cilegon Coblos

Dia juga menyindir ada upaya politik dari para pejabat Pemkot Cilegon yang diduga ingin mengintervensi kewenangan Walikota.

“Jangan karena ada Forum Silaturahmi Eselon II seorang walikota bisa terpengaruh, lagian untuk apa forum ini dibentuk, apakah ada AD/ART dan badan hukumnya? Kami menduga organisasi ini dibentuk untuk mengatur porsi dan kursi jabatan penting di Pemkot,” tuding Iman keras.

“Maka, kami akan mengawal ini hingga realisasi hasil perombakan birokrasi, kalau ada indikasi-indikasi itu kami siap melakukan aksi demonstrasi,” imbuhnya.

Selain itu, Iman juga berharap agar Edi Ariadi lebih banyak melakukan kebijakan-kebijakan yang bersifat lebih memberdayakan kearifan lokal untuk langkah pembangunan di Kota Cilegon ke depan.

“Kami harap untuk pembangunan di Kota Cilegon yang aman, kondusif dan bersinergi dengan masyarakat, Pak Edi mau merangkul semua elemen masyarakat dan lembaga-lembaga lokal untuk sinergi bersama-sama membangun Cilegon,” tandasnya. (*/Ilung)

[socialpoll id=”2521136″]

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien