Kota Cilegon Mengalami Deflasi Tertinggi di Banten
SERANG – Kota Cilegon mengalami deflasi tertinggi di Banten pada bulan Juli 2020. Deflasi itu sebesar 0,18 persen.
“Pada Juli 2020 terjadi deflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,25. Dari 3 kota IHK di Provinsi Banten, 2 kota mengalami deflasi, dan 1 kota mengalami Inflasi,” ujar Kepala BPS Banten, Adhi Wiriana dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (3/8/2020).
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Cilegon sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 106,08. Diikuti oleh Kota Tangerang sebesar 0,06 dengan IHK sebesar 104,80,
Berbeda dengan dua kota lainnya, Kota Serang mengalami inflasi sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 107,05.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0.62 persen.
Sementara kelompok yang lainnya mengalami kenaikan indeks, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,00 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,50 persen.
Selanjutnya, untuk kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen; kelompok transportasi sebesar 0,03 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,20 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,29 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,08 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,29 persen.
Maka, tingkat inflasi tahun kalender Juli 2020 sebesar 1,11 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2020 terhadap Juli 2019) sebesar 2,01 persen. (*/JL)