Digigit Ular Kobra, Ini yang Dilakukan Ketua Rescue Agar Bisa Selamat
TANGERANG – Ketua Reptile Rescue Indonesia (RRI) wilayah Banten, Turandi (30), memahami apa yang harus dilakukan ketika digigit ular berbisa.
Seperti diberitanan TribunJakarta.com sebelumnya, Turandi digigit ular jenis Kobra Jawa saat dia diminta warga perumahan Permata Bintaro 2, Tangerang Selatan (Tangsel), untuk menangkap ular itu pada Minggu (22/12/2019).
Ukuran ular tersebut cukup besar, dan panjangnya sekira satu meter.
Saat itu, Turandi digigit di bagian bergelangan tangan kirinya antara jempol dan telunjuk.Turandi langsung memosisikan tangannya lurus dan tidak digerakkan.

Ia juga membidai atau menjapit tangannya menggunakan dua papan agar tidak bisa digerakkan sikunya, seperti orang yang sedang patah tulang.
“Saya langsung bidai biar tak menyebar bisanya,” ujar Turandi saat dirawat di RSU Tangsel, Pamulang, Senin (23/12/2019).
Tindakan tersebut dibenarkan Kepala Seksie Pelayanan Medis RSU Tangsel, Ronald Adrianto.
Ronald mengatakan, tindakan membidai tangan usai digigit ular berbisa, membuat bisa tersebut tidak menyebar.
“Karena dia sudah tahu cara penanganannya mungkin bisa tidak menjalar kemana-mana,” ujarnya.
Ronald juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan hal yang sama ketika digigit ular berbisa.
“Kalau digigit ular, tangannya diam saja. Kalau bisa diikat seperti orang patah tulang,” ujarnya.
Ronald juga memaparkan, kondisi Turandi masih dalam keadaan baik saat dibawa ke RSU.
Ia mendapat penanganan menggunakan serum anti bisa ular (Sabu) yang disuntikkan ke cairan infus.
“Komunikasi bagus dalam arti stabil masih kooperatif. Kondisi sekarang masih baik,” ujarnya. (*/Tribun)