Air Laut Naik Tutupi Ruas Jalan PLTU Menuju Cigondang Pandeglang

 

PANDEGLANG – Kondisi gelombang air laut cukup tinggi dan juga kencang diperairan Selat Sunda tepatnya di Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang – Banten, Jum’at, (13/12/2024)

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pengendara roda dua (R2) maupun roda empat (R4) tidak bisa melintasi di jalur PLTU menuju Desa Cigondang, dikarenakan ruas jalan tersebut tertutup oleh air laut.

Ade salah satu pengendara roda membenarkan, kalau kondisi ruas jalan dari arah PLTU menuju Cigondang yang berada di sepanjang pesisir pantai galau, saat ini tertutup oleh genangan air laut sehingga tidak dapat dilintasi.

“Tadinya kami dari arah PLTU Banten 2 Labuan mau ke arah Cigondang terpaksa harus balik arah, karena ruas jalan tersebut tidak bisa dilewati dikarenakan tergenangi oleh air laut,” katanya.

Pijat Refleksi

Dikatakan oleh pengendara lainnya Dede menyampaikan, air laut ini naik ke permukaan dan menutupi ruas jalan sepanjang pesisir Pantai Galau di Desa Cigondang menuju arah PLTU Banten 2 Labuan terjadi pada Pukul 17.40 WIB.

“Memang gelombang air laut tinggi dan angin kencang sehingga naik ke permukaan, terjadinya itu tadi pada waktu sore menjelang magrib saat kami mau melintasi jalur tersebut dan pada akhirnya kami pun harus muter balik arah dan mencari jalan alternatif karena jalur itu tidak bisa dilewati,” tuturnya.

Sementara itu, Polres Pandeglang melalui Kapolsek Labuan Kompol Waras Wahyudi,SH.MM mengatakan, itu air laut pasang biasa akan tetapi karena gelombang angin kencang yang menyebabkan ombak tersebut tinggi.

“Nanti malam juga biasanya sekitar Pukul 23.00 WIB, akan surut air laut dengan sendirinya karena pada bulan Desember ini kan musim angin barat dan kecepatan angin kalau sudah sore sampai menjelang malam agak kencang,” pungkasnya.

Bripka Sukarno,S.AP Panit Yanmin Intelkam Polsek Labuan membenarkan, untuk sementara ini ruas jalan dari arah PLTU Banten 2 Labuan menuju Desa Cigondang tidak bisa dilintasi oleh pengguna jalan khusus yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Air laut saat ini menutupi ruas jalan dari arah PLTU menuju Desa Cigondang, karena proses surutnya itu membutuhkan waktu, tadi kan baru naik pasang pas saya lihat kemungkinan itu untuk surut diperkirakan malam,” ungkapnya. (*/Riel)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien