Jurnalis di Kabupaten Tangerang Mulai Terima Vaksinasi Booster
TANGERANG – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, mulai menerima suntikan vaksinasi ke tiga atau booster di RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin, (24/1/2022).
Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin mengatakan, wartawan adalah salah satu profesi yang menjadi prioritas untuk disuntik vaksin dosis ketiga.
Pasalnya kata Sangki, tugas wartawan yang meliput diberbagai tempat dan sering bertemu dengan orang banyak, membuat wartawan menjadi kelompok yang rentan terhadap menularan dan penyebaran Covid-19.
“Hari ini, kami (PWI Kabupaten Tangerang, red) mengawali penyutikan vaksin booster bagi awak media yang bertugas meliput di wilayah Kabupaten Tangerang, yang difasilitasi oleh RSUD Balaraja,” kata Sangki usai menerima suntikan vaksin booster di RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Dia berharap, seluruh wartawan yang bertugas meliput di wilayah Kabupaten Tangerang mengikuti vaksinasi booster tersebut.
“Harapan saya seluruh wartawan dapat mengikuti vaksinasi booster, supaya mendapah kekebalan tubuh terhadap ancaman virus Covid-19,” tambah Sangki.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengungkapkan, karena tugasnya yang meliput diberbagai tempat dan banyak bertemu dengan banyak orang, wartawan masuk dalam kelompok profesi yang rentan terhadap penyebaran Covid-19.
Untuk itu, wartawan atau jurnalis juga masuk dalam daftar prioritas penerima vaksin ketiga atau vaksin Booster sebagai upaya perlindungan diri dan kekebalan tubuh terhadap penularan Covid-19.
“Ya, wartawan masuk dalam daftar penerima vaksin booster, ” tegas Hendra.
Untuk di Kabupaten Tangerang, jelas Hendra, wartawan yang mau disuntik vaksin booster tinggal datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
“Syaratnya sudah dapat tiket di peduli lindungi, ” jelas Hendra.
Ia juga menegaskan, untuk mendapatkan suntikan vaksin booster tidak perlu mendaftar dan hanya perlu memastikan bahwa sudah di vakin kedua selama enam bulan.
“Gak perlu daftar. Kalau sudah 6 bulan otomatis sudah ada tiket. Makanya pastikan saja baru datang, ” pungkasnya. (*/Red)