SERANG – PT PLN (Persero) bekerjasama dengan investor dari China membangun proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) IPP Jawa 7 yang berlokasi di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Namun salah satu yang cukup mencengangkan dan menjadi pertanyaan banyak pihak, yakni tentang bangunan dermaga sepanjang kiloan meter menyerupai jembatan yang seakan membelah laut di Teluk Banten.
Diketahui, pembangkit berkapasitas 4×600 megawatt (MW) dan 2×1000 MW ini menggunakan teknologi ultra super critical dan disebut sebagai salah satu pembangkit listrik paling efisien di dunia.
Sebelumnya, PLTU IPP Jawa 7 dikembangkan oleh konsorsium Shenhua Guohua dan PT Pembangkit Jawa Bali Investasi dengan pembagian 70:30. Pembangkit berkapasitas 2×1.000 MW yang sudah memulai konstruksi pada September 2017 lalu ini ditargetkan rampung pada April 2020.
Melalui skema perjanjian jual beli listrik (PPA), perseroan membeli listrik dengan harga 4,2 sen dolar AS per kilowatt hour (kWh).
Dari hasil investigasi langsung faktabanten.co.id, Minggu (24/6/2018), terlihat puluhan pekerja tengah bekerja di jembatan yang masih dalam tahap pekerjaan finishing tersebut.
Dengan demikian, sangat dimungkinkan hal ini bisa mengganggu jalur pelayaran kapal-kapal khususnya nelayan yang berlalu lalang di lautan Teluk Banten.
Menurut salah satu nelayan Kampung Solor, Idris, jembatan ini kabarnya akan difungsikan juga sebagai dermaga untuk kapal-kapal di PLTU Jawa 7 ini.
“Ya katanya sih buat dermaga kapal besar juga jembatan itu,” jelasnya.
Idris juga mengeluhkan terganggunya aktivitas usahanya saat melaut mencari ikan di perairan Teluk Banten.
“Ya jelas keganggu, dulu belum ada jembatan itumah bebas lewat di laut sekarang mah harus muter. Hasil tangkapan juga kurang, jadi harus lebih ke tengah lagi nyari ikannya,” keluhnya.
Meski proyek ini berstatus proyek nasional, namun tentunya diharapkan tidak mengusik keberadaan nelayan sebagai kearifan lokal dan untuk terjaganya lingkungan hidup biota laut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PLTU Jawa 7 belum bisa dikonfirmasi terkait jembatan yang dibangunnya tersebut. (*/Ilung)
