CILEGON – Penonton Cilegon United FC yang rata-rata didominasi sebagian ASN terlihat sangat lelah dan lusuh saat berada di Stadion Krakatau Steel dalam pertandingan CU FC melawan Persita Tangerang, Rabu (5/7/2017).
Kelelahan tersebut bukan disebabkan karena menonton bola, apalagi karena sibuk melakukan pelayanan kepada masyarakat, melainkan menunggu absensi finger print di stadion, mereka diwajibkan absensi finger print oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon di stadion usai pertandingan.
Sebagian ASN terlihat mengeluh dan terpaksa menuruti kebijakan tersebut karena jika tidak melakukan finger maka akan ada potongan tunjangan daerah.
“Kelewatan yah BKPP iki, ore weruh ane wong pegel, wes kudune mah balik istirahat ikimah akon finger segale neng stadion, (keterlaluan yah BKPP ini, tidak tahu orang cape, harusnya sudah pulang dan istirahat, ini mah suruh finget distadion),” ungkap salah satu ASN yang menggerutu.
Sebagian ASN juga menganggap salah kaprah jika diberlakukan hal tersebut, karena ini bukan lagi bentuk pelayanan dan sudah lewat jam kerja.
“Ini sudah diluar aturan kerena ini lewat jam kerja,” ungkapnya
Dari pantauan faktabanten.co.id absen finger print baru dilakukan oleh staf BKPP usai pertandingan selesai pukul 17.30 WIB. (*)
