SMAN 1 Rangkasbitung Raih Sejumlah Prestasi di Jetrada Jawa Barat

LEBAK – SMA Negeri 1 Rangkasbitung menorehkan prestasi dalam jejak tradisi daerah (Jetrada) 2019 yang dilaksanakan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat. Tidak hanya itu Akmal Dhiya Ulhaq siswa kelas XI MIPA 4 terpilih menjadi peserta Terfavorite JETRADA 2019.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Wilayah Kabupaten Lebak A. Sirojudin Al-Farisiy mengapresiasi, prestasi yang ditorehkan SMAN 1 Rangkasbitung. Sekolah unggulan di Kabupaten Lebak tersebut akan mengikuti Jejak Tradisi Nasional (Jetranas) 2019. Sehingga memiliki peluang besar mengharumkan nama Lebak dan Banten di tingkat nasional.

“Prestasi yang ditorehkan SMAN 1 Rangkasbitung sangat membanggakan, karena sekolah tertua di Lebak tersebut selalu menorehkan prestasi terbaik di tingkat lokal, nasional, dan internasional,” kata Sirojudin.

Menurut Sirojudin, prestasi yang diraih SMAN 1 Rangkasbitung diharapkan dapat memotivasi sekolah lain di Lebak untuk berprestasi di bidang sains, budaya, olahraga, dan bidang lainnya. Generasi muda di Lebak diyakini mampu bersaing dengan pelajar dari kabupaten kota lain di Provinsi Banten dan Indonesia. Apalagi, banyak tokoh nasional yang lahir di Lebak dan telah memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara.

“Dindikbud Banten selalu memberikan support kepada SMAN 1 Rangkasbitung. Harapannya, sekolah favorit dan rujukan nasional ini dapat berprestasi pada ajang Jetranas 2019,” harapnya.

Kepala SMAN 1 Rangkasbitung Iva Havidania membenarkan, sekolah kebanggaan masyarakat Lebak yang dipimpinnya meraih juara Jetrada 2019 dari BPNB Jawa Barat. Prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak, khususnya siswa SMAN 1 Rangkasbitung. Mereka telah berupaya maksimal dan akhirnya dapat mengharumkan nama daerah di tingkat regional.

“Kami akan mempersiapkan diri mengikuti Jetranas 2019. Semoga, kami kembali berprestasi di tingkat nasional,” katanya.(*/sandi)

Honda