Pengurus CFD Cilegon Batalkan Kebijakan yang Paksa Pedagang Harus Dukung Nomor 2

Hut bhayangkara

CILEGON – Pedagang dan para pelaku usaha di Care Free Day (CFD) Cilegon mulai resah dengan adanya tekanan dari pihak-pihak yang diduga pengurus CFD yang mengharuskan mereka mendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon nomor urut 2 di Pilkada Cilegon 2020 ini.

Para pedagang yang ingin tetap berdagang di CFD, saat ini diwajibkan mendukung pasangan calon Ratu Ati Marliati dan Sokhidin.

Bahkan tekanan ini pun muncul dari pesan grup whatsapp pedagang CFD Cilegon baru-baru ini. Dimana ketua organisasi pedagang secara terang-terang menuliskan pesan bernada ancaman.

Percakapan di WhatsApp Grup CFD Cilegon /Dok

Setelah berita dan isi percakapan di WA Grup viral, Fakta Banten coba mengkonfirmasi kebenaran info tersebut dengan menghubungi Pengurus CFD Kota Cilegon yang bernama Andri, Minggu (1/11/2020).

Meski isi percakapan WA Grup sudah bocor dan banyak mendapat sorotan negatif dari netizen, Andri yang disebut-sebut sebagai Koordinator Pedagang di CFD Cilegon sempat berkilah dan bahkan menyebut media telah menyebarkan hoax.

Baca juga: Wah Sadis, Pedagang CFD Cilegon Harus Pilih Nomor 2, Pendukung MULIA Dilarang Berjualan

Namun saat diklarifikasi oleh Tim Fakta Banten, Andri akhirnya mengakui bahwa percakapan dirinya di WA Grup bocor, dan akhirnya meralat kebijakannya yang diterapkan ke pedagang.

Loading...

Setelah mendapatkan sorotan negatif, Andri mengaku tidak lagi memaksa pedagang untuk diwajibkan mendukung calon nomor urut 2, yakni pasangan Ratu Ati Marliati dan Sokhidin.

“Silahkan memilih sesuai hati nurani,” katanya dalam pesan Whatsapp.

Andri juga mengakui bahwa kebijakan yang memanfaatkan CFD untuk kepentingan Paslon Nomor Urut 2 telah menimbulkan kegaduhan, dan akhirnya pengurus meralat kebijakan tersebut.

“Saya sudah umumkan di grup, registrasi diundur setelah Pilkada,” tegasnya.

DPRD Pandeglang

Sedangkan terkait pengakuan salah seorang pedagang bahwa ada pendukung Paslon lain yang saat ini sudah tidak lagi diperbolehkan berdagang di CFD, Andri membantahnya.

“Sampai saat ini Alhamdulillah belum pernah mengeluarkan member CFD yang berbeda pandangan politik, untuk menghindari fitnah, registrasi juga diundur setelah Pilkada,” tandasnya.

Sebelumnya, salah seorang pedagang CFD yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ada ancaman jika tidak menjadi pendukung Paslon Ati-Sokhidin, yakni berupa tidak diperpanjangnya registrasi sebagai anggota pedagang CFD.

Pedagang juga membuka isi percakapan di WA Grup CFD dan akhirnya beredar di media sosial. (*/Red/Rizal)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien