Meriahnya Tradisi Ngarengkong di Desa Guradog Lebak

DPRD Cilegon Idul Adha

LEBAK – Ribuan masyarakat dan tokoh adat Kampung Guradog, Desa Guradog, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak, memeriahkan Upacara Adat Ngunjal Pare atau Ngarengkong (mengangkut padi hasil panen – red) untuk kemudian disimpan dalam leuit atau lumbung padi, Minggu (22/4/2018).

“Ngunjal ini merupakan tradisi masyarakat Guradog yang sudah ada sejak dulu,” kata Kepala Desa (Kades) Guradog, Sukarma, kepada awak media di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut Sukarma menjelaskan, Ngarengkong atau Ngunjal Pare merupakan tradisi masyarakat adat yang ada di Guradog. Kegiatan tersebut digelar setiap tahun oleh masyarakat setempat bersama tokoh masyarakat dan tokoh adat.

DPRD Pandeglang Kurban

“Hasil panen padi dari sawah seluas sekitar dua hektar tersebut disimpan di Leuit (lumbung padi adat-red) yang nantinya digunakan untuk keperluan tatanan adat, juga bisa digunakan oleh masyarakat yang sedang mengalami kesusahan terutama bagi masyarakat yang tidak mampu dengan cara meminjam padi tersebut dan nantinya masyarakat membayarnya dari hasil panen lagi,” ujarnya.

Kpu

Sukarma juga mengatakan, selain untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat setempat, tradisi Ngunjal Pare ini juga untuk menjalin kebersamaan, kekompakan, dan kesatuan juga untuk menjaga tradisi leluhur tetap lestari.

Gerindra Banten Idul Adha

“Alhamdulillah hasil panen dari sawah adat cukup melimpah. Padi ini akan disimpan di Leuit (Lumbung Padi) untuk ketahanan pangan sampai musim panen berikutnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Adat atau Kesepuhan Guradog Ono Rohadi (Abah Ono) mengatakan, tradisi Ngunjal Pare merupakan tradisi yang sudah berjalan cukup lama dan diadakan rutin setiap tahun setelah musim panen.

Sawah adat tersebut hanya bisa digarap oleh petani dan tokoh masyarakat serta pemangku adat hanya satu tahun sekali di setiap musim tanam.

”Ya, Alhamdulillah dina hasil tahun iyeu hasilna bagus di tahun kamari hasilna 400 pocong pare. Tahun ayena hasilna nyampe 480 pocong pare. (Hasil tahun ini cukup bagus dan ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya menghasilkan 400 ikat, sekarang menjadi 480 ikat padi). Mudah- Mudahan tahun yang akan datang hasil panen terus meningkat sehingga masyarakat menjadi maju dan sejahtera,” tuturnya. (*/Sandi)

Golkar Banten Idul Adha
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien