Ketua Bawaslu RI Sebut Kerawanan Pilkada Cilegon Tinggi

CILEGON – Mengunjungi beberapa daerah di Banten pada hari pertama verifikasi faktual (Verfak), Ketua Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Abhan memaparkan, bahwa Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Kota Cilegon berada pada kategori tinggi.

Selain itu, ia optimis penyelenggaraan Pilkada akan berjalan lancar, mengingat hal tersebut telah menjadi keputusan politik, dan hukum oleh pemerintah.

“Pilkada sudah menjadi keputusan politik yang diputuskan Komisi II DPR RI dan Penyelenggara, secara legitimasi kuat baik Perppu No 2 tahun 2020 dan PKPU No. 5 Tahun 2020 kami optimis penyelenggaraan Pilkada lancar dalam prosesnya. Dengan tetap menjaga kualitas Pilkada, dan demokrasi itu sendiri,” ujar Abhan, Minggu (28/6/2020).

Namun, Abhan juga mengingatkan penyelenggaraan Pilkada kedepan tak akan mudah, karena akan ada syarat utama yang harus dipatuhi oleh penyelenggara, dan masyarakat yakni, protokol kesehatan. Selain itu, dalam regulasi ada aturan bahwa bila tak bisa dilakukan secara konvensional, ada metode daring.

“Semacam konfirmasi ke masyarakat yang perlu di Verfak, melalui sarana media platform yang tidak tatap muka. Yang terpenting tercapai tujuan Verfak itu sendiri,” ucapnya di kantor Bawaslu Cilegon.

Dan, untuk di Kota Cilegon ia menyoroti adanya antusias politik yang cukup tinggi, meski jumlah penduduknya tak begitu banyak dibandingkan dengan Kabupaten Pandeglang, yang juga akan melakukan Pilkada di Desember mendatang.

“Kami disini memberi support kepada badan ad hoc Bawaslu Cilegon, karena secara indeks kerawanan di Cilegon cukup tinggi. Sehingga, seluruh stakeholder bisa antisipasi, dengan harapan tak terjadi hal yang tidak diinginkan. Semoga menjadi peringatan untuk antisipasi,” paparnya.

Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Cilegon Siswandi menuturkan, beberapa waktu yang lalu ada pemutahiran Indeks Kerawanan Pemilu, untuk Bawaslu Cilegon konteks politik kita paling tinggi diantara Kota/Kabupaten lainnya di Banten.

“Sementara untuk indeks pandemi, dan social kita ada di kategori sedang, dan indeks dukungan infrastruktur terendah faktor kerawanannya. Diantara 4 daerah di Banten kota Cilegon merupakan kategori tinggi untuk IKP faktor politik,” tutur Siswandi. (*/A.Laksono)

Honda