CILEGON – PT Chandra Asri Petrochemical kembali melanjutkan upaya perbaikan gizi pada bayi dan balita di Kota Cilegon lewat program CSR Pos Gizi tahap II. Setelah berjalan selama kurang-lebih 4 bulan, penutupan dan evaluasi program telah usai dilaksanakan pada Rabu, (10/11/2020) lalu bertempat di UPTD Puskesmas Ciwandan.
Berangkat dari angka gizi buruk serta gizi kurang yang masih tinggi di Kota Cilegon, PT CAP bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Cilegon, menggandeng 3 UPTD Puskesmas di Kota Cilegon, yakni Puskesmas Citangkil, Puskesmas Ciwandan, serta Puskesmas Cilegon berupaya melakukan intervensi serta pendampingan intensif pada total 33 bayi dan balita dengan status gizi buruk dan gizi kurang.
Kegiatan Pos Gizi sendiri terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya pemeriksaan kesehatan oleh dokter umum dan dokter anak, pemeriksaan dan konseling psikologi, imunisasi gigi, penimbangan berkala, pengantaran makanan bergizi seimbang ke rumah tiap peserta Pos Gizi selama total 48 hari, serta kelas Parenting, yakni pertemuan berkala dengan para orangtua peserta untuk memberikan materi mengenai pola asuh yang tepat dalam mendampingi tumbuh-kembang anak.
Kepala Puskesmas Citangkil drg. Novita Ambar Uma mengapresiasi langkah PT Chandra Asri yang telah menggelontorkan CSR nya sehingga kasus gizi buruk dapat di minimalisir dan anka gizi buruk di Kota Cilegon khususnya Kecamatan Citangkil menurun.
“Pihak kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan PT Chandra Asri yang sudah begitu peduli, atas sumbangsihnya kasus gizi buruk di Kecamatan Citangkil menurun,” katanya.
Pada kegiatan penutupan disampaikan presentasi hasil dan evaluasi dari pelaksanaan program pada tiap Puskesmas, dimana secara umum terdapat peningkatan berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dan perbaikan status gizi pada peserta program Pos Gizi di tiga Kecamatan tempat pelaksanaan program.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Dana Sujaksani yang turut hadir pada kegiatan penutupan menyampaikan apresiasi pada PT Chandra Asri atas kepedulian perusahaan pada permasalahan mendasar dalam masyarakat, yakni kesehatan.
“Saya berharap sinergi ini dapat terus berlanjut, mengingat kesehatan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pihak swasta hingga masyarakat itu sendiri,” Ujar Plt. Kadinkes Cilegon, Dana Sujaksani.
CSR Section Manager PT CAP, Wawan Mulyana turut menyampaikan penekanan mengenai peranan orangtua dalam memberikan pola asuh terbaik untuk mendukung perkembangan anak.
“Diharapkan bekal yang telah diperoleh dalam Pos Gizi dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi seluruh peserta program. Beliau turut menyampaikan lebih lanjut, bahwa dalam pilar kesehatan, perusahaan juga terus berupaya melakukan inovasi untuk mendukung kesehatan masyarakat, terutama di masa pandemi COVID-19 ini,” Ujar Wawan Mulyana.
Berbagai bentuk bantuan telah disalurkan, mulai dari donasi APD ke rumah sakit, pembuatan flocked-swab hingga bantuan vaksin bagi para tenaga medis di rumah sakit di Kota Cilegon. Sebagai mitra pertumbuhan, perusahaan akan terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan lewat program-program CSR yang dilakukan. (*/Red/Adv)
