Pembangunan Depo Sampah di Cibeber Diduga Tak Sesuai Spesifikasi Teknis
CILEGON – Proyek Transfer Depo atau tempat penampungan sampah sementara di Kecamatan Cibeber milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Cilegon, dalam pelaksanaan pekerjaannya diduga tidak sesuai spesifikasi teknis.
Hal ini diketahui saat faktabanten.co.id melakukan pantauan langsung ke lokasi proyek yang sumber anggarannya dari APBD Kota Cilegon Tahun 2018 sebesar Rp 690.000.000 tersebut.
Dari pantauan Faktabanten.co.id, pada Rabu (5/12/2018) sore tadi, pekerjaan pengecoran lantai Depo Transfer didapati adanya indikasi pengurangan volume beton dan rangka besi.
Ketebalan cor-an lantai yang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) seharusnya 20 centimeter, namun terdokumentasi hanya setebal 5-10 centimeter saja.
Terlihat material batu split yang diduga sengaja digelar dengan ketebalan tertentu untuk mengurangi volume cor-an lantai Depo. Bahkan jarak rangka besi (wermesh) yang harusnya 10 centimeter, tapi aktualnya banyak ruas yang jaraknya lebih dari 10 centimeter dan tentu saja mengurangi volume besi.
Selaku kontraktor pelaksana, Owner CV Gelar Putra Mandiri, Vikar ketika dikonfirmasi berkilah karena pekerjaan belum selesai dikerjakan dan masih akan dilakukan pembenahan.
“Lantai itu memang karena belum selesai dikerjain aja, besi juga nanti kita tambahin. Ketebalan lantai dalam spek 20 centi, jarak rangka besi cor-an 10 centi,” kilahnya, saat ditemui wartawan di kawasan Jombang Wetan, Rabu (5/12/2018).
Sementara itu, Kepala DLHK Kota Cilegon, Ujang Iing, ketika coba dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya, belum memberikan jawaban. (*/Ilung)